FAO Sebut Desa-desa di Jawa Barat telah Banyak Gunakan Inovasi Digital

FAO Sebut Desa-desa di Jawa Barat telah Banyak Gunakan Inovasi Digital

Mimbardesa.com, Jakarta - Badan Pangan dan Pertanian PBB (FAO) bersama Institut Pertanian Bogor (IPB) mengumumkan hasil survei Desa Digital di Indonesia, khususnya Jawa Barat pada workshop Ekosistem Desa Digital di hotel eL Royale, Bandung pada Selasa, 7 Maret 2023.

Survei tersebut merupakan bagian dari program Digital Village Initiative (DVI) di bawah naungan platform ‘1000 Digital Village Initiative’ yang diluncurkan oleh FAO.

Hasil survei menunjukkan bahwa desa-desa di Jawa Barat terbilang cukup progresif dalam penggunaan inovasi digital. Kepala Tim Survei Desa Digital Yani Nurhadryani mengungkapkan bahwa di provinsi Jawa Barat timnya telah melakukan survei lapangan terhadap tujuh belas desa digital.

“Ketujuh belas desa itu dikelompokkan berdasarkan empat sektor inovasi digital yakni agriculture, fishery, livestock, dan e-government,” kata Yani dalam paparannya.

Inovasi pada sektor fishery telah diterapkan di Desa Puntang, Soge dan Krimun di Indramayu. Pertanian cerdas telah diterapkan di Habibie Garden di Desa Cibodas, Desa Alam Endah di Kabupaten Bandung, serta Desa Papayan di Tasikmalaya. Pada sektor livestock, inovasi digital telah diterapkan oleh peternak di Desa Burujol Kulon.

Data menemukan bahwa e-governance merupakan jenis inovasi yang paling banyak diterapkan di desa-desa. Selain keempat sektor tersebut, terdapat pula digitalisasi dalam kegiatan komunitas dan ekonomi, smart farming, sistem informasi, pemasaran pangan pertanian, e-commerce, layanan sosial, layanan keuangan, dan infrastruktur lokal.

“Berdasarkan level indikator kematangan pada aspek pengembangan teknologi, 48 persen inovasi desa digital dari 100 sampel telah masuk kategori Fully Deployed. Jika ditinjau dari level indikator kematangan pada aspek persebaran, sebanyak 40 persen masuk kategori Scale-up,” tambah Yani.

Tentang 1.000 Digital Village Initiative

1000 Digital Village Initiative merupakan platform yang dikembangkan oleh FAO di kawasan Asia-pasifik sebagai wadah berbagi pengalaman dan memberikan dukungan teknis untuk inovasi digital. DVI adalah program untuk mendukung pembangunan pedesaan yang inklusif dan peka gender serta transformasi sistem pertanian pangan berkelanjutan untuk memenuhi tujuan Sustainable Development Goals (SDG) 2030.   

DVI mengikuti pendekatan ekosistem digital yang dipimpin oleh negara anggota, berpusat pada pengguna, dan holistik untuk pengembangan desa digital dengan berlandaskan konteks lokal. (Zha)

#Desa

Index

Berita Lainnya

Index