Wuih! Desa di Trenggalek Punya Hutan Durian Terbesar Se-Asia Tenggara

Wuih! Desa di Trenggalek Punya Hutan Durian Terbesar Se-Asia Tenggara

MimbarDesa.com - Keindahan Desa Wisata Duren Sari Sawahan Trenggalek, Jawa Timur membuat siapa saja takjub dan ingin kembali lagi. Tak hanya indah, Desa Wisata Duren Sari Sawahan memiliki hutan durian terbesar se-Asia Tenggara.

Pada 2020, Desa Duren Sari meraih penghargaan sebagai desa wisata terbaik nasional. Potensi utama desa wisata ini adalah tetap mempertahankan dan melestarikan kearifan lokal yang ada di dalamnya.

Desa Wisata Duren Sari

Desa wisata yang berada di Desa Sawahan, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek ini memiliki konsep Community Based Tourism (CBT). Nama Duren Sari dipilih karena daerah ini memiliki kawasan hutan durian terbesar se-Asia Tenggara dengan luasnya 650 hektare.

Menteri Pertanian menetapkan desa ini sebagai International Durio Forestry (IDF) atau hutan durian terbesar se Asia Tenggara pada 2016. Pohonnya mayoritas berumur ratusan tahun yang ditanam pada masa penjajahan dan masih subur hingga saat ini. Hal inilah yang menjadi daya tarik utama Desa Duren Sari.

Sampai saat ini, desa wisata ini telah berkembang sebagai destinasi wisata yang dikenal masyarakat, regional, nasional, hingga internasional. Selain itu, desa ini memiliki sertifikasi atas pengelolaan desa wisata dalam hal pemandu, pengelola kuliner, penginapan, dan lainnya.

Sebagai desa wisata yang telah dikenal secara internasional, desa ini memiliki pemandu wisata. Mereka merupakan eks tenaga kerja Indonesia (TKI) dengan kemampuan berbagai bahasa asing (multilingual).

1. Jungle Trekking Desa Duren Sari

Desa Duren Sari Sawahan menyediakan atraksi jungle trekking. Wisatawan bisa berpetualang menyusuri hutan durian. Mereka akan menikmati pemandangan alam sekaligus mencium aroma buah durian saat musim panen.

Bila ingin mencoba durian suluhan atau jatuh dari pohon, pelancong bisa membeli secara langsung ke petani durian. Wisatawan juga dapat melakukan interaksi dengan petani durian. Tentunya mereka akan memperoleh wawasan tentang proses budidaya durian.

Ketika trekking, pengunjung akan menjumpai Sungai Bawok yang bisa dijadikan tempat mandi. Masyarakat setempat percaya air sungai ini dipercaya mampu membuat awet muda, hati damai, dan segera mendapat jodoh.

Wisatawan yang ingin melepas dahaga usai trekking dapat menikmati kelapa muda. Selain itu, ada juga makanan khas desa yaitu tiwul jambul yang bisa dicicipi langsung di sana.

2. Fasilitas Desa Duren Sari

Fasilitas yang ada di desa wisata Duren Sari Sawahan cukup lengkap. Tersedia areal parkir, balai pertemuan, kamar mandi umum, musholla, kios souvenir hingga wifi area.

Selain itu, bagi wisatawan yang ingin bersantai menikmati makanan dan minum tak perlu bingung mencari tempat. Di desa wisata ini ada tempat kuliner, cafetaria, dan tempat makan.

Bukan hanya itu, pengunjung yang ingin mengabadikan momen liburan, di tempat ini juga disediakan fasilitas selfie area dan spot foto.

3. Prestasi Desa Wisata Duren Sari

Selain keindahannya yang menakjubkan dan luasnya hutan durian yang mendunia, Desa Wisata Duren Sari juga dianugerahi berbagai prestasi. Berikut ini daftar prestasi yang pernah diraih Desa Wisata Duren Sari Sawahan.

Berada di kawasan hutan durian terbesar se-Asia Tenggara yang ditetapkan sebagai International Durio Forestry (IDF)

Homestay terbaik ketiga tingkat provinsi pada 2019.

Penyaji terbaik tingkat Kabupaten Trenggalek pada 2019.

Desa wisata terbaik nasional berkonsep Community Based Tourism (CBT) pada 2020.

Destinasi terbaik yang menerapkan Pariwisata New Normal tingkat nasional pada 2020.

500 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) pada 2022.

Desa Wisata Cerdas Mandiri dan Sejahtera tingkat provinsi pada 2022.

Juara I Makanan Terbaik 100 Desa Wisata Kabupaten Trenggalek pada 2022.

Pengemasan Makanan Terbaik tingkat kabupaten pada 2022.

Juara Anugerah Seratus Desa Wisata (Sadewa) Kabupaten Trenggalek pada 2022 kategori Produk Wisata Terbaik. *

Berita Lainnya

Index