20 Desa di Aceh Utara Terendam Banjir Luapan Sungai

20 Desa di Aceh Utara Terendam Banjir Luapan Sungai
Ilustrasi. Banjir yang menggenang Kecamatan Matangkuli di Aceh Utara pada Desember 2022. Foto: AFP/ZIKRI MAULANA

Banda Aceh,MimbarDesa.com - Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di Kabupaten Aceh Utara menyebabkan sejumlah sungai meluap dan merendam 20 desa dalam tiga kecamatan di wilayah itu.
Informasi yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), banjir tersebut akibat meluapnya Sungai Krueng Pase, Krueng Pirak, Krueng Keureuto dan Sungai Krueng Peto.

"Meluapnya Sungai Krueng Pase, Krueng Pirak, Krueng Keureuto, dan Krueng Peto, sehingga menggenangi pemukiman masyarakat yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS)," kata kepala BPBA, Ilyas dalam keterangannya, Jumat (6/10).

Banjir terparah terjadi di Kecamatan Matangkuli. Di daerah itu 13 desa tergenang banjir. Kemudian 4 desa di Kecamatan Pirak Timu dan 3 desa di Kecamatan Tanah Luas.

Ketinggian air saat ini bervariasi hingga mencapai 60 cm. Sementara korban terdampak mencapai 2.667 jiwa dari data terkini yang dihimpun oleh petugas BPBA.

"Korban terdampak bersifat sementara, dimungkinkan terjadinya data bergerak saat validasi personil di lapangan," ucapnya.

Sementara itu warga yang mengungsi akibat banjir tersebut sudah mencapai 270 orang di Kecamatan Tanah Luas. Petugas BPBD setempat juga sudah menyiapkan dapur umum di musholla yang dijadikan warga untuk mengungsi sementara.

 "Pengungsi di Kecamatan Tanah Luas berjumlah 270 jiwa, masing-masing dari Desa Serbajaman 155 jiwa dan Tanjong Mesjid 115 jiwa," katanya.

Kondisi terakhir hujan masih terus melanda wilayah itu dan debit air sungai mulai meninggi. "Masih hujan dan debit air sungai terpantau meninggi," ujar Ilyas. (Chdy)

Berita Lainnya

Index