Mati 50 Tahun, Desa Kuno di Saudi Ini Kini Hidup Kembali

Mati 50 Tahun, Desa Kuno di Saudi Ini Kini Hidup Kembali

MimbarDesa.com - Sebuah desa kuno di selatan Arab Saudi kembali hidup setelah 50 tahun terbengkalai. Masyarakat mengubahnya menjadi pusat pertemuan dan rekreasi yang ramai.

Keinginan menghidupkan kembali desa yang mati ini bermula ketika warga desa Al-Aroud di Provinsi Asir, Arab Saudi bagian selatan, terdorong bernostalgia dan terhubung kembali dengan nenek moyangnya.

Ikatan emosional tersebut membuat mereka memutuskan bekerja sama dengan pemerintah kota setempat untuk mengubah sebagian desa menjadi pusat pertemuan warga yang ramai.

"Keterikatan emosional kami dengan tempat inilah yang menyatukan kami untuk menghidupkannya kembali," kata seorang warga bernama Abdulhadi Al-Shehri, seperti dikutip kantor berita Saudi, SPA, Jumat (16/2/2024).

"Kami memulai dengan tempat berkumpul, tempat untuk terhubung selama liburan dan liburan, untuk berbagi cerita, dan mempraktikkan tradisi rakyat yang kami hargai," imbuhnya.

Desa yang sempat terbengkalai ini terdiri dari 150 rumah, termasuk tiga istana dan dua benteng bersejarah, serta masjid tua yang baru saja dipugar. Rumah-rumah kuno yang beberapa di antaranya berusia 300 tahun itu, warga mengubah sebuah ruangan menjadi pusat pertemuan mingguan dan kegiatan rekreasi.

"Banyak rumah yang lapuk namun semangatnya tetap kuat," kara Al-Shehri.

SPA melaporkan, inisiatif warga ini menandai titik awal proyek restorasi yang lebih luas yang mengandalkan sumber daya masyarakat dan dukungan pemerintah kota.

Diketahui, Provinsi Asir adalah rumah bagi lebih dari 4.300 desa warisan budaya. Beberapa di antaranya berusia lebih dari 500 tahun. Kota ini memiliki 651 situs arkeologi yang terdaftar dalam daftar warisan nasional. Situs-situs tersebut meliputi batu, prasasti, dan gambar yang berasal dari zaman pra-Islam.*

Berita Lainnya

Index