Banjir Bandang di Lahat Rendam 3 Desa, 3.000 Warga Terdampak, 1 Bocah Tewas

Banjir Bandang di Lahat Rendam 3 Desa, 3.000 Warga Terdampak, 1 Bocah Tewas
Banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan menyebabkan ratusan rumah terndam. Bahkan, satu bocah berumur 11 tahun tewas karena terseret arus sungai.

Lahat (mimbardesa) - Banjir bandang merendam tiga desa di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, Kamis (9/3/2023). Ketinggian debit air mencapai 1,5 meter.

Warga yang terdampak banjir mencapai 3.000 jiwa.

"Ya, tim pertolongan gabungan masih di lokasi mengevakuasi warga korban banjir," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lahat, Ali Afandi, saat dikonfirmasi di Lahat, Kamis.

Tiga desa yang terendam banjir bandang, yaitu Desa Pelajaran dan Nanti Giri di Kecamatan Jarai, serta Desa Lubuk Sepang di Kecamatan Pulaupinang.

Akibat banjir tersebut, Jembatan Tanjung Sirih yang menghubungkan Lahat-Kota Pagar Alam via Gumay Ulu, ditutup sementara karena ketinggian air sudah melewati jembatan.

Banjir disebabkan meluapnya Sungai Lematang setelah kawasan itu diguyur selama dua hari terakhir.

Bocah tewas

Selain merendam desa, banjir juga mengakibatkan seorang seorang bocah laki-laki berinisial GD (11), warga Bandar Agung, Lahat, meninggal dunia setelah terseret arus.

Jasadnya ditemukan sekitar pukul 12.00 WIB oleh tim Basarnas. (MD07)

Berita Lainnya

Index