Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta

MimbarDesa.com - Sebuah bangunan sarang walet, di Desa Balansiku, Pulau Sebatik, terlihat begitu menonjol, karena berada tepat di belakang gedung kantor desa, seakan-akan tersambung. Sarang walet itu terlihat seperti bangunan bertingkat.

Sarang burung tersebut, ternyata milik desa yang dibangun dari dana Desa Balansiku, dengan asumsi, hasilnya akan masuk kas dan dikelola oleh Bumdes.

"Sarang walet di Kantor Desa Balansiku, dibangun 2020, dan mulai beroperasi 2021. Alhamdulillah, sudah menghasilkan, dan setiap tiga bulan sekali, hasil penjualan sarang walet Rp 2 jutaan," ujar Kades Balansiku, Armansyah, Sabtu (27/4/2024).

Armansyah mengatakan, para pamong Desa Balansiku, mencoba memaksimalkan potensi ekonomi yang tengah booming, seperti sarang walet dan rumput laut. 

Dengan demikian, operasional Desa Balansiku bisa lebih terakomodir, dan mendapat tambahan dana kas desa, yang sewaktu waktu bisa digunakan untuk keperluan warganya.

"Dan kalau dikalkulasikan seluruh usaha desa yang dikelola Bumdes, kita mendapat kas bersih Rp 8 juta per tahun. Itu sudah dibagi ke pengelola, dan menghitung operasional kendaraan dan lainnya," tutur dia. 

Ide membangun gedung sarang burung walet, diakui Arman, muncul dari Kades sebelumnya.

Saat itu, usaha sarang burung walet menjadi primadona, karena banyak permintaan dan link penjualannya sangat mudah. 

Berdasar hal tersebut, Kades Balansiku akhirnya mengalokasikan Dana Desa sekitar Rp 500 juta, untuk membangun gedung dengan luas sekitar 12x9 meter persegi tersebut.

"Ada hasil nyata juga kami nikmati, kantor desa membeli satu unit mobil pikap seharga Rp 153 juta, secara kontan," imbuhnya.

Armansyah tidak mau berpolemik terkait aturan batas/jarak dalam pembangunan sarang burung walet, atau boleh tidaknya dana desa maupun anggaran dana desa dimanfaatkan untuk membangun gedung sarang walet di areal kantor desa.

Ia hanya berharap, bangunan sarang walet bisa bermanfaat untuk kepentingan warga Desa Balansiku.

"Kita berharap, hasil sarang walet dan usaha desa lain yang dikelola Bumdes kita menjamin masyarakat kita lebih sejahtera," kata Armansyah. *

Berita Lainnya

Index