Waka MPR Sebut Peningkatan Jumlah Desa Wisata Harus Berdampak Positif

Waka MPR Sebut Peningkatan Jumlah Desa Wisata Harus Berdampak Positif

MimbarDesa.com - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menilai peningkatan jumlah desa wisata harus berdampak positif bagi masyarakat. Khususnya untuk mendukung pengembangan ekonomi serta pelestarian lingkungan perdesaan.

"Pengembangan desa wisata untuk peningkatan ekonomi desa sekaligus pelestarian kearifan lokal dan lingkungan hidup di desa harus mendapat dukungan semua pihak," kata perempuan yang akrab disapa Rerie dalam keterangannya, Minggu (17/3/2024).

Anggota Komisi X PRI RI dari Dapil II Jawa Tengah ini mengatakan upaya pengembangan desa wisata dapat menjadi salah satu pendorong kemajuan setiap desa di Tanah Air. Namun menurutnya, prinsip keberlanjutan harus diperhatikan. Begitu pun upaya mengedepankan dan melestarikan kearifan lokal yang harus menjadi kepedulian semua pihak dalam proses pengembangan perdesaan.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu berharap para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah dapat terus berkolaborasi dalam upaya mewujudkan desa-desa yang maju dan lestari di Indonesia.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meluncurkan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 sebagai program unggulan.

Berdasarkan program yang diluncurkan pekan lalu tersebut, tercatat adanya peningkatan keikutsertaan desa-desa di Indonesia dalam ADWI dari tahun ke tahun. Pada 2021 tercatat 1.831 desa ikut serta ADWI. Selanjutnya ada 3.419 desa peserta di tahun 2022 dan tahun lalu tercatat 4.573 desa mengikuti ajang ADWI. Saat ini sudah 4.812 desa terdaftar dalam jaringan desa wisata di Tanah Air.

Rerie menilai upaya pemanfaatan sejumlah potensi di pedesaan ini dapat menjadi langkah strategis dari proses pembangunan nasional. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi di perdesaan dapat membantu mengakselerasi pertumbuhan dan meningkatkan daya tahan ekonomi nasional.

Ia menjabarkan berdasarkan data Indeks Desa Membangun (IDM) dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), jumlah desa di Indonesia yang berstatus maju tercatat 23.030 desa pada per 2023. *

Berita Lainnya

Index