Detik-detik Jembatan Gantung di Koltim Putus Tewaskan 2 Warga-8 Terluka

Detik-detik Jembatan Gantung di Koltim Putus Tewaskan 2 Warga-8 Terluka
Foto: Jembatan gantung di Kolaka Timur, Sultra putus.

Kolaka Utara,MimbarDesa.com  - Jembatan gantung di Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra) mendadak terputus saat sejumlah orang sedang memperbaikinya. Insiden ini menyebabkan 2 orang tewas terjatuh dan 8 lainnya luka-luka.
Kapolres Kolaka Timur AKBP Yudhi Palmi DJ mengatakan petaka ini berawal saat 40 warga secara gotong-royong memperbaiki jembatan gantung di Desa Ameroro, Kecamatan Tinondo pada Minggu (3/12). Jembatan tersebut memiliki peran vital menghubungkan dua dusun di desa.

"Sejak pukul 07.30 Wita warga gotong-royong memperbaiki jembatan penghubung antar dusun itu," ujar AKBP Yudhi kepada detikcom, Minggu (3/12).

Perbaikan itu awalnya berjalan lancar hingga ada 20 orang yang tersisa di atas jembatan dengan 15 di antaranya tepat berada pada bagian tengah jembatan. Memasuki pukul 11.20 Wita, tali sling jembatan tiba-tiba putus sehingga 10 dari 15 orang yang berada di tengah-tengah jembatan ikut terjatuh ke sungai.

"Ketika tali sling putus, jembatan miring mengakibatkan warga yang berjumlah 15 orang berada di tengah jembatan tersebut sebagian terjatuh ke kali setinggi 15 meter," ungkapnya.

"10 Orang yang terjatuh ke kali, 2 orang di antaranya meninggal," sambung Yudhi.

Dia mengatakan kedua korban meninggal di tempat. Keduanya tewas setelah tertimpa konstruksi kayu jembatan.

"Sementara 8 orang lainnya mengalami luka-luka, patah kaki, hingga patah pinggang," bebernya.

Menurut Yudhi, korban tewas yakni Sahar (45) dan Ambo Ala (54). Sedangkan warga yang luka-luka di antaranya Arifuddin (38), Erwin (30), Jumadi (41), Panali (50), Ansar (41), Agustan (45), Hasan (55), dan Basri (55).

"Para korban dibawa ke puskesmas dan sebagian dirujuk ke rumah sakit," ungkapnya. (Chdy)

Berita Lainnya

Index