Jembrana - Desa Blimbingsari, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali, dikenal sebagai salah satu desa wisata yang bersih dan asri. Bahkan, menjelang Pemilu 2024, alat peraga kampanye (APK) peserta pemilu tidak banyak terlihat di sekitar desa.
Dari pantauan detikBali, terlihat APK yang berjejer di pintu masuk desa. Setelah melalui APK yang berjejer di pintu masuk desa, sepanjang jalan dan persimpangan jalan bersih dari APK partai politik maupun calon anggota dewan.
Setiap persimpangan jalan dan depan rumah warga juga tidak ada APK terpasang. Bahkan rumput di pinggir jalan dan pagar tanaman di depan rumah warga juga tertata rapi.
Perbekel Desa Blimbingsari, I Made John Rony mengatakan, warganya sudah sadar dengan kebersihan lingkungan dimulai dari lingkungan terkecil, yakni rumah tangga. Pengelolaan sampah di masyarakat dikelola Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R).
"Dalam menjaga kebersihan desa, kami menerapkan gotong royong rutin di waktu tertentu untuk membersihkan lingkungan di desa. Kami jadwalkan rutin gotong royong," ungkap Rony dikonfirmasi detikBali, Senin (25/12/2023).
Disinggung mengenai APK jelang pemilu serentak 2024, Rony menjelaskan bahwa dari Desa Blimbingsari hanya menentukan tiga lokasi yang dijadikan zona APK. Hal tersebut bertujuan partai atau calon tidak sembarangan memasang APK di jalan dan depan rumah warga.
"Penentuan zona ini didukung oleh masyarakat, karena demi kebersihan lingkungan. Banyak juga yang melakukan pemasangan tanpa sepengetahuan desa, jadi jika memasang tidak di tempat yang disediakan, kami imbau agar dipindahkan," kata Rony.
Rony juga menjelaskan, meskipun pemasang APK sudah mengikuti zona pemasangan, warga menilai pemasang masih belum belum rapi. Bahkan pemasang APK tidak ada yang menyampaikan pemberitahuan ke desa.
"Warga bahkan meminta agar mencabut semua APK yang ada di wilayah Desa Blimbingsari berhubung saat ini juga perayaan Natal, namun karena sudah kesepakatan awal jadi tetap diperbolehkan pada tiga lokasi tersebut dengan catatan pemasangan yang rapi," ujar Rony.
Mengingat Desa Blimbingsari merupakan desa wisata serta usulan dari warga, untuk pemilu mendatang pihaknya berencana akan membuat kesepakatan agar tidak ada partai politik maupun caleg yang memasang APK di wilayah Desa Blimbingsari.
"Warga meminta untuk ke depan agar tidak ada APK di wilayah Desa Blimbingsari, jadi ini sebagai bahan evaluasi ke depannya," tandas Rony.