BANGKA, MIMBARDESA.com - Hujan deras disertai angin kencang menghancurkan atap empat rumah warga Desa Batu Belubang, Kecamatan Pangkalan Baru, Bangka Tengah (Bateng), Jumat (14/07/2023) sekitar pukul 14.45 WIB.
Akibat kejadian tersebut, warga Desa Batu Belubang menderita kerugian secara materil.
"Iya ada empat rumah warga dihantam angin kencang, dua rumah tertimpa pohon besar serta dua rumah kena angin kencang di Desa Batu Belubang," jelas kepala BPDB Provinsi Babel Mikron Antariksa.
Diakuinya, wilayah Batu Belubang mengalami hujan deras disertai angin kencang, apalagi adanya peralihan cuaca dari panas menjadi hujan dan sering menimpa wilayah Provinsi Babel.
Khususnya cuaca di Provinsi Babel sering berubah-ubah, sehingga cuaca ekstrim itu sangat mengganggu masyarakat terutama didaerah pinggir pantai ataupun pesisir dan pohon-pohon besar supaya dilakukan pemangkasan mengantisipasi menimpa rumah warga ketika terjadi hujan atau angin kencang.
"Pada dasarnya kejadian ini memang seperti diutarakan BMKG, adanya peralihan cuaca dari panas menjadi hujan. Kejadian seperti ini juga sering terjadi di Provinsi Babel, terutama cuaca kita sering berubah-ubah," terangnya.
"Maka kami minta kepada masyarakat yang tinggal didaerah pinggir pantai agar selalu siaga selalu, nah untuk masyarakat yang rumahnya dekat dengan pohon besar supaya dilakukan pemangkasan mengantisipasi menimpa rumah warga," tambah Mikron.
Dia pun menyebutkan pemerintah Kabupaten Bateng seperti BPBD maupun dinas sosial, sudah turun langsung kelokasi kejadian. Terutama memberikan pertolongan, bagi warga yang rumahnya mengalami rusak parah akibat dihantam angin kencang.
"Saat ini sudah ada yang turun kelokasi dari pihak Kabupaten karena ada satu rumah, yang memang penghuninya harus mengungsi kerumah saudara dan tetangga. Kita juga langsung melakukan treatment kepada warga, apakah akan diberikan makanan atau bantuan lain," sebutnya.
Camat Pangkalan Baru Roy Haris juga mengungkapkan, terjadinya angin kencang disertai hujan deras dan mengakibatkan rumah warga rusak akibat kejadian itu.
"Benar ada empat rumah, satu rumah warga alami rusak parah bernama Romadi di Desa Batu Belubang," ungkap Roy Haris kepada Bangkapos.com melalui pesan Whatshap.
"Insya Allah reaksi cepat kami dan bantuan akan disampaikan besok pagi (Sabtu) dari Dinsos dan BPBD Bateng. Sedangkan penanggulangan rehab bangunan ditangani pihak Desa Batu Belubang," sambungnya.
Akibat kejadian tersebut warga Desa Batu Belubang harus mengalami kerugian secara materil, terutama atap rumah yang mengalami rusak parah akibat dihantam angin kencang. (MD07)
