BACAN (mimbardesa) – Desa Lelei, Kecamatan Kayoa, Halmahera Selatan, terpilih masuk dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2023 yang ditetapkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
Desa Lelei bersama dua desa lainnya di Provinsi Maluku Utara, yakni Desa Akebay di Tidore Kepulauan (Tikep) dan Desa Galo-Galo di Kabupaten Pulau Morotai, ditetapkan masuk dalam ADWI pada Sabtu (18/3/2023) kemarin di Jakarta.
Tiga desa dari Maluku Utara tersebut, bersama 500 desa lainnya di seluruh inidonesia akan menjadi desa wisata binaan pemerintah pusat melalui Kemenparekraf RI.
Kepala Dinas Patiwisata dan Kebudayaan Halmahera Selatan, Ali Hasan menjelasakan, Anugerah Desa Wisata Indonesua atau ADWI merupakan ajang penilaian dan pemberian penghargaan bagi desa-desa wisata yang dianggap berprestasi dan layak dikunjungi.
Penilaian itu terdiri dari empat kriteria, yakni desa wisata rintisan, berkembang, maju dan mandiri.
“Adapun kategori yang dinilai adalah apakah desa wisata telah memiliki homestay dengan toilet bersih untuk menginap wisatawan. Kemudian, kerajinan dan kuliner khas untuk dijual, penerapan CHSE (clean, health, safety, enviroument ),”
“Dan memiliki kelembagaan seperti Pokdarwis, Bumdes untuk mengelola desa wisata, “jelasnya kepada TribunTernate.com, Minggu (19/3/2023).
Dengan ditetapkan Desa Lelei masuk dalam ADWI, Ali menyebut, kedepan pihaknya akan terus mendorong dan membina desa-desa lainnya agar dapat menjadi desa-desa yang mampu meningkatkan kunjungan wisatawan untuk menikmati keindahan pariwisata Halmahera Selatan.
“Alhamdulillah dari 4.573 desa Indonesia yang mendaftar, kita di Halmahera Selatan Desa Leli terpilih masuk dalam ADWI. Sehingga ini yang membuat kita optimis dorong desa-desa lainnta yang punya potensi di sektor pariwisata, “ujaranya. Mantan Kepala Dinas PUPR Halmahera Selatan itu juga berharap, Desa Lelei dapat meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara pasca ditetapkan masuk dalam ADWI. Maka dengan sendirinya, berdampak langsung pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa serta pariwisata daerah di Halmahera Selatan. “Karena ini akan semakin berkembang, maju dan mampu bersaing dengan daerah lainnya, “tandas Ali. (ternatetribun)
