Mojokerto (mimbardesa) – Berkolaborasi Tingkatkan Kualitas Produk Bersama Pemprov
PEMERINTAH Desa (Pemdes) Medali, Kecamatan Puri, menggelar bazar UMKM alas kaki dan produk unggulan lain selama tiga hari mulai Jumat (17/3) sampai Minggu (19/3). Kegiatan rangkaian Ruwah Desa Medali ini dibuka Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Timur Andromeda Qomariah dan jajaran Forkopimda Kabupaten Mojokerto, tadi malam.
Bazar UMKM ini digelar di lapangan depan kantor Balai Desa Medali. Total terdapat 32 UMKM meliputi 18 stan alas kaki sepatu-sandal dan 14 stand produk kaos, aksesori, serta kuliner. Seluruhnya pelaku usaha dengan produk unggulan asal Desa Medali. Produk tersebut dijual harga Rp 30 ribu-Rp 300 ribu.
Pembukaan bazar ditandai pemotorngan pita oleh Andromeda bersama Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al Barraa, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Ayni Zuroh, Desa Medali Miftahuddin, dan Direktur BUMDes Medali Beraksi Syafiudin. Tamu undangan menyempatkan diri melihat produk sepatu dan alas kaki yang dijajakan.
Dalam sambutannya, Andromeda mengungkapkan, Mojokerto memiliki riwayat sebagai penghasil produk sepatu sejak tahun 90-an. Khusus di Desa Medali, dia ingin kegiatan produksi alas kaki mendapat fasilitasi dari kelembagaan, advokasi hukum, serta peningkatan kualitas. ’’Termasuk standarisasi dan pengemasan melalui digitalisasi,’’ tuturnya.
Wakil Bupati Gus Barraa menyebut, sektor UMKM alas kaki Desa Medali telah membuka lapangan pekerjaan bagi ratusan orang. Setiap perajin minimal memiliki 50 karyawan. ’’Pasarnya sudah luar kota, provinsi, sampai ekspor. Kami berharap dapat berkolaborasi dengan pemerintah provinsi sehingga UMKM di sini bisa semakin berkembang,’’ tandasnya.
Miftahuddin mengatakan, melalui bazar UMKM dengan tema Expo Desa Medali Desa Alas Kaki ini, produk asal Desa Medali semakin dicintai. Ada 100 lebih perajin alas kaki yang separo di antaranya telah dipasarkan secara online. ’’Kami berharap para perajin ini tetap kuat dan semakin berkembang,’’ ucapnya. (MD07)
