Gelontoran Bantuan Investor Tambang Majukan Desa di Banyuwangi

Gelontoran Bantuan Investor Tambang Majukan Desa di Banyuwangi
PT Bumi Suksesindo (BSI), anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk, pemilik konsesi Tambang Tumpang Pitu (Tujuh Bukit) di Banyuwangi, Jawa Timur.

Banyuwangi,MimbarDesa.com - PT Bumi Suksesindo (BSI) sebagai pengelola Tambang Emas Tujuh Bukit di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi telah banyak berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan. Pelaku investasi tambang itu telah menggelontorkan bantuan pembangunan desa di wilayah sekitar.
Selama mengoperasikan tambang seluas 992 hektare di sana, BSI tidak hanya menggali bijih mineral dan mengekstraksi kandungan emas dan perak. Anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk ini telah ikut melindungi lingkungan, meminimalkan, dan memulihkan dampak lingkungan dari operasi tambang.

BSI juga menerapkan standar praktik tambang terbaik internasional dengan melakukan reklamasi progresif. Di mana reklamasi langsung dilakukan saat satu bagian lahan selesai digunakan, tanpa menunggu seluruh lahan selesai ditambang.

Perusahaan yang berdiri sejak 2012 ini juga mengelola lahan kompensasi seluas 1.918,62 hektare di Bondowoso, Jawa Timur dan Sukabumi, Jawa Barat. Lahan yang sudah direboisasi tersebut akan diserahkan kepada pemerintah. BSI pun peduli kualitas biota perairan sungai dan laut serta keanekaragaman flora dan fauna.

BSI berkontribusi pada kemajuan sosial dan kesejahteraan masyarakat di wilayah lingkar tambang. Salah satunya dengan menyerap tenaga kerja warga sekitar. Sebanyak 70% tenaga kerja BSI berasal dari Kecamatan Pesanggaran dan Banyuwangi.

Perusahaan juga menjalankan program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang mencakup beberapa sektor. Berbagai program berkonsep pemberdayaan ekonomi masyarakat terus digelontorkan.

Seperti program bedah rumah, Kampung Nelayan Maju (Kalaju), peternakan hingga ekonomi kreatif, pembangunan pabrik paving, proyek pembangunan tempat ibadah, pembangunan infrastruktur jalan, dan masih banyak lagi.

Selain itu, BSI juga memberikan kesempatan usaha, serta pengembangan dan pemberdayaan masyarakat setempat. PT BSI memiliki 20 UMKM binaan di Kecamatan Pesanggaran.

Puluhan UMKM binaan ini telah didaftarkan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikasi halal. Mereka juga telah mengantongi sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT). Sertifikat tersebut tentu menjadi modal penting untuk mengembangkan usaha.

Perwakilan PT BSI Abdul Majid mengatakan UMKM binaan telah dibekali pelatihan yang digelar dengan UKM Center. Termasuk penyuluhan keamanan pangan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi. BSI juga meninjau masing-masing tempat produksi.

"Dengan dilengkapi sertifikasi, peluang pemasaran produk menjadi lebih luas hingga menjangkau ke toko modern," ujarnya dalam acara penyerahan PIRT, Selasa (14/11/2023).

Para pelaku UMKM juga mendapatkan sosialisasi tentang aplikasi Smart Kampung, yang merupakan program Pemkab Banyuwangi. Melalui aplikasi tersebut UMKM bisa memasarkan produk-produknya, dan melakukan transaksi secara online sehingga lebih mudah, cepat, dan efektif.

Pada bidang pendidikan, BSI memberikan fasilitas kursus gratis untuk siswa SD di Kecamatan Pesanggaran. Program perdana kursus komputer itu menyasar siswa kelas 3-6 SDN 3 Sumberagung.

Community Engagement and Program Superintendent PT BSI Amirrul Darmawan mengatakan kursus komputer ini berlangsung selama tiga bulan. Ia berharap program tersebut dapat meningkatkan pengetahuan dan mencerdaskan masyarakat di sekitar perusahaan.

"Program ini merupakan wujud kepedulian dan tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat, khususnya sektor pendidikan," kata Darmawan, Jumat (10/11/2023).

BSI juga memberikan bantuan beasiswa. Sebanyak 171 warga Kecamatan Pesanggaran telah menerima bantuan tersebut sejak 2014. Tahun ini BSI menyediakan 60 beasiswa untuk mahasiswa baru D3, D4, dan S1.

Kepala Desa (Kades) Sumberagung Vivin Agustin mengakui PPM BSI telah banyak membantu memajukan desa di lingkar tambang. Seperti Desa Sumberagung, Desa Sumbermulyo, Desa Kandangan, dan Desa Sarongan di Kecamatan Pesanggaran. Keberadaan BSI dinilai telah banyak berkontribusi dalam pembangunan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"PT BSI telah banyak membantu kelancaran program-program pemerintah desa," katanya, Jumat (13/10/2023).

Menurutnya, PT BSI memiliki peranan penting pada percepatan pembangunan wilayah setempat. Termasuk menekan angka pengangguran melalui perekrutan karyawan, serta pelibatan masyarakat dalam proyek-proyek perusahaan. Pembangunan desa pun semakin pesat dan infrastruktur jalan hampir seluruhnya mulus.

Program PPM BSI menjadi salah satu komitmen sosial perusahaan terhadap masyarakat sekitar. Bagi BSI, pelaksanaan program PPM dengan baik dan tepat sasaran menjadi bukti ketaatan perusahaan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. (Chdy)

Berita Lainnya

Index