Pemprov Maluku Utara Bakal Bentuk Desa Siaga Sehat Kejiwaan

Pemprov Maluku Utara Bakal Bentuk Desa Siaga Sehat Kejiwaan
Ketua tim pelaksana kesehatan jiwa masyarakat Maluku Utara, Idham Sidi Umar.

SOFIFI, MIMBARDESA.com – Pemprov Maluku Utara melalui tim pelaksana kesehatan jiwa masyarakat bakal membentuk Desa Siaga Sehat Kejiwaan.

Ketua tim pelaksana kesehatan kesehatan jiwa masyarakat Maluku Utara, Idham Sidi Umar kepada Tribunternate.com mengatakan, kedepan ini sangat krusial untuk daerah ini, apalagi jumlah data ODGJ sampai dengan awal tahun 2023 mencapai 948 orang.

"Jadi intervensi kita lebih banyak ke masyarakat. Karena masyarakat terdapat sejumlah komponen, sehingga itu kita akan buat Desa Siaga Sehat Kejiwaan," ucap dia, Senin (5/6/2023).

Menurut Idham yang juga Kadinkes Maluku Utara ini, jika nanti sudah dilakukan pembentukan Desa Siaga Sehat Kejiwaan, maka dengan sendiri komponen masyarakat di desa terbentuk, sehingga dari dini bisa menjaga ganguan jiwa ini.

"Jadi ada beberapa tindakan yang harus dilakukan dalam penanganan soal ini, seperti kepada seorang anak balita sampai dia remaja, maka sendirinya sudah terbukti karakter," ujarnya.

"Kita akan juga kelompokan anak itu dari 0-5 tahun untuk memonitor perkembangan fisiknya dari Posyandu sampai dengan PAUD," sambungnya.

Lanjut dia, untuk usia 6-12 tahun masa pendidikan sekolah dasar, dimana pihaknya akan melihat upaya-upaya kesehatan di sekolah.

Agar mencegah dari mana yang namanya bunuh diri dan kekerasan, kemudian usia 12-18 tahun juga pihaknya melihat kondisi kesehatan di sekolah bagaimana.

"Dari komponen-komponen ini mulai lah terbentuk dasar-dasar kejiwaan, dan jika sudah lewat karakter dibentuk agak susah," jelasnya.

Dia menambahkan, maka dari itu pihaknya akan membentuk krakter yang begitu sungguh-sungguh memliki ketahan mental.

"Apabila ada tekanan secara alamia, maka mereka dengan sendiri bisa bertahan," pungkasnya.

Seraya mengatakan, jika semua ini pihaknya biarkan maka semakin banyak yang akan kena sters.

"Anak-anak kecil saja yang main geme tiap hariji, berantem tak terkendali itu bisa kena gangguan jiwa," tutupnya.(MD07)

Berita Lainnya

Index