PROBOLINGGO, MIMBARDESA.com - RENCANA pembangunan desa berbasis kebutuhan menjadi dasar perencanaan Pemerintah Desa Matekan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo. Begitu juga dengan peningkatan ketahanan pangan, terus dilakukan seiring dengan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Desa Matekan memiliki potensi pertanian yang cukup baik. Hampir separo wilayahnya berupa lahan pertanian produktif. Didukung dengan irigasi yang menyebar hampir merata di seluruh dusun. Karena itu, banyak warga yang menggantungkan pencahariannya terhadap sektor pertanian.
Kepala Desa Matekan Danny Dilla Arifin mengatakan, secara bertahap pemerintah desa terus meningkatkan sarana prasarana bidang pertanian. Bukan hanya untuk mewujudkan ketahanan pangan, namun juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Pembangunan sektor pertanian kami lakukan secara berkelanjutan. Setiap tahun pasti ada. Dengan cara ini, kesejahteraan masyarakat bisa terwujud,” katanya.
Tahun ini, pemerintah desa membangun dua irigasi. Di antaranya, sepanjang 24 meter di RT 3/RW 1, Dusun Krajan. Irigasi ini digunakan untuk mengairi lahan pertanian seluas 3 hektare. Ada juga irigasi sepanjang 124 meter di RT 6/RW 2, Dusun Tengah. Tercatat, ada sekitar 15 hektare lahan pertanian yang mendapatkan pasokan air dari irigasi ini. “Irigasi di RT 6/RW 2 Dusun Tengah sudah kami realisasikan. Perlu segera dibangun agar lebih kokoh,” ujarnya.
Danny mengatakan, sejumlah irigasi belum dibangun. Karena anggarannya terbatas. Mengharuskan pemerintah desa memetakan dulu mana yang harus segera dibangun.
“Pemenuhan irigasi memengaruhi tingkat produktivitas pertanian. Serta, mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas panen,” jelasnya.
Kantor Desa Direhab, Pelayanan Meningkat
Pelayanan yang baik dan nyaman, turut menjadi perhatian serius Pemerintah Desa Matekan. Karenanya, tahun ini pemerintah desa memperbaiki balai desanya. Sejumlah interior disesuaikan untuk mendukung peningkatan layanan.
Mulai dari pengecatan, pemasangan lampu, dan pelengkap lainnya. Ruang ini merupakan tempat utama pemerintah desa untuk memberikan pelayanan administrasi kependudukan. “Ada penyesuaian yang dilakukan semata-mata untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat,” ujar Kepala Desa Matekan Danny Dilla Arifin.
Pendapa kantor desa juga diperbaiki. Bangunan ini direhab lantaran menjadi tempat kegiatan yang mengumpulkan banyak orang. Mulai dari musyawarah desa, tempat pemberian layanan kesehatan, penyaluran bantuan, serta menjadi tempat menjamu tamu. “Kondisinya sekarang sudah bagus. Lebih nyaman dibandingkan sebelumnya,” jelasnya.
Selain bangunan fisik, pemerintah desa juga berusaha mengatrol kesejahteraan warga. Khusus warga yang kurang mampu. Mereka diberi stimulus berupa bantuan langsung tunai dari dana desa (BLT-DD). “Tahun ini ada 30 keluarga penerima manfaat (KPM),” terangnya.
Jumlah KPM ini lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya. Saat itu mencapai 150 KPM. Pasalnya, pemerintah desa telah menyeleksi ulang KPM. Untuk memastikan calon penerima benar-benar membutuhkan. Pengambilan keputusan dalam menentukan KPM dilakukan secara berhati-hati. Agar tepat sasaran.
“Kami data kembali warga yang benar-benar membutuhkan. Dengan harapan bagi yang mendapatkan bisa memanfaatkan dengan bijak,” ujarnya.
APBDES PEMERINTAH DESA MATEKAN TAHUN ANGGARAN 2023
PENDAPATAN
Pendapatan asli desa – Rp 33.000.000,00
Pendapatan transfer – Rp 1.449.324.196,00
Jumlah – Rp 1.482.324.196,00
BELANJA
Belanja pegawai – Rp 375.595.920,00
Belanja barang dan jasa – Rp 360.550.776,00
Belanja modal – Rp 475.161.979,48
Belanja tidak terduga – Rp 266.400.000,00
Jumlah – Rp 1.477.708.675,48
Surplus / (defisit) – Rp 4.615.520,52
PEMBIAYAAN
Penerimaan pembiayaan – Rp 5.384.479,48
Silpa tahun sebelumnya – Rp 5.384.479,48
Pengeluaran pembiayaan – Rp 10.000.000,00
Penyertaan modal desa – Rp 10.000.000,00
Pembiayaan netto – (Rp 4.615.520,52)
Sisa lebih pembiayaan anggaran – Rp 0,00. (MD01)