Sambut Mas Menteri Sandi di Desa Wisata Wonokitri, Bupati Sampaikan Progres Destinasi Wisata Edukasi

Sambut Mas Menteri Sandi di Desa Wisata Wonokitri, Bupati Sampaikan Progres Destinasi Wisata Edukasi

Wonokitri (mimbardesa) – Desa Wisata Edelweiss siap menyambut wisatawan seantero negeri bahkan dan turis mancanegara yang bertandang ke destinasi wisata terbaru di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari. Ungkapan bernada optimisme itu diucapkan oleh Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf pada saat menerima visitasi Mas Menteri Sandi, demikian biasanya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno tersebut akrab disapa.

Ungkapan tersebut disampaikan bukan tanpa sebab. Kepala Daerah menilai, daya tarik objek wisata berkonsep wisata edukasi dengan kekayaan kearifan lokal warga setempat menjadi magnet tersendri yang tidak dimiliki oleh Desa Wisata lainnya di Indonesia. Sehingga patut menjadikan Desa Wisata Edelweiss sebagai primadona destinasi wisata alam yang dapat disambangi wisatawan setelah turun dari Gunung Bromo. Atau bisa juga dikunjungi langsung oleh wisatawan setelah singgah dari Rest Area Pohgading, Kecamatan Pasrepan dan Rest Area di Kecamatan Tutur yang segera diresmikan oleh Pemerintah Pabupaten Pasuruan.  

"Keberkahan, keberadaan gunung Bromo kami optimalkan. Merupakan peluang bagi Kabupaten Pasuruan. Maka kami siapkan beberapa langkah untuk mendukung TNBTS terutama destinasi wisata unggulan di Indonesia yang termasuk 10 destinasi unggulan," jelas Bupati bersemangat menyusul ditetapkannya Desa Wisata Edelweiss sebagai nominasi 75 besar Desa Wisata Terbaik dalam ADWI tahun 2023.

Disampaikan pada sesi press conference bersama insan pers baik dari media nasional dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pasuruan dalam rangka visitasi Tim Penilai Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 di Desa Wisata Edelweiss Wonokitri, Bupati Irsyad menjelaskan tentang progress pembangunan infrastruktur pendukung kawasan wisata alam yang berlokasi di perbukitan dengan barisan pohon Pinus menjulang tinggi tersebut. Sembari memaparkan harapannya terhadap kebangkitan sektor pariwisata di tanah air, khususnya di Kabupaten Pasuruan dan Provinsi Jawa Timur.

"Alhamdulillah infrastruktur kami didukung oleh Kementerian PUPR. Dari dua jalur menuju Bromo sudah hampir selesai.  Untuk mendukung wisatawan kami sudah siapkan dua rest area di 2 jalur, di jalur Tutur dan Pasrepan. Mudah-mudahan pariwisata di Kabupaten Pasuruan, Jatim dan Indonesia semakin maju," ungkapnya dalam acara yang dihadiri oleh Tim Dewan Juri ADWI 2023 dan Ketua Pengelola Desa Wisata Edelweiss Wonokitri tersebut.

Di satu sisi, lulusan terbaik Program Doktor Ilmu Lingkungan Universitas Brawijaya tersebut juga menjelaskan strategi kebijakan Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam menangkap kesempatan emas dari Pemerintah Pusat. Utamanya pasca ditetapkannya kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) sebagai program strategis nasional sebagai upaya peningkatan kunjungan wisatawan sekaligus kawasan konservasi alam.

"Ini peluang bagi kami, Pemkab Pasuruan. Pemerintah Pusat sudah menetapkan TNBTS menjadi program strategis nasional. Infrastruktur sudah kita dukung semuanya, jalan-jalan menuju ke sini sudah bagus. Tinggal kelengkapannya adalah di dua titik rest area yang sudah kami siapkan," tuturnya pada hari Minggu (16/4/2023) siang.

Sementara itu, Menparekraf menyatakan rasa salutnya terhadap upaya Pemerintah Kabupaten Pasuruan yang terus mengoptimalkan infrastruktur pendukung eksistensi kawasan Desa Wisata Edelweiss. Meski demikian, pria berpembawaan ramah yang merupakan alumni dari George Washington dan Wichita University tersebut memberikan masukan terkait kelengkapan-kelengkapan sarapa prasana apa saja yang harus dipenuhi di sekitar Desa Wisata.

"Seperti yang disampaikan Bapak Bupati, beberapa lahan yang selama ini belum terlalu produktif bisa dikerjasamakan dalam bentuk infrastruktur ekonomi kreatif melalui program Dana Alokasi Khusus. Bentuk dukungan dari Kemenparekraf diantaranya dari segi pendampingan kepada para pekaku wisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Pasuruan. Kami sudah terhubung dengan salah satu perusahaan yang sudah banyak membangun di sini yaitu Sampoerna," ujar Mas Menteri Sandi yang disampaikan dengan nada bersemangat dan senyum khasnya. (MD07)

Berita Lainnya

Index