Ulok Kupai (mimbardesa) – Penyaluran program bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) dan sejumlah pembangunan fisik mengawali realisasi DD TA 2023 di Desa Talang Berantai, Kecamatan Ulok Kupai.
Konkretnya Kamis (13/4) kemarin, Pemdes Talang Berantai dengan mengandeng jajaran tripika di Kecamatan Ulok Kupai telah menyalurkan program BLT-DD perdananya di TA 2023 kepada 21 KPM kategori ekstrim di wilayah kerjanya.
Total BLT-DD yang disalurkan nilainya sebesar Rp 900 ribu/KPM untuk jatah 3 bulan sekaligus yakni jatah bulan Januari, Februari dan Maret. Usai melaksanakan penyaluran BLT-DD perdananya.
Pemdes Talang Berantai pun, langsung melanjutkan program kerjanya di tahap I, ini dengan melaksanakan agenda titik nol terhadap pra kegiatan fisik yang akan di laksanakan pada tahap I.
Ada pun, jenis pembangunan fisik yang akan didanai oleh Pemdes Talang Berantai di pencairan DD tahap I TA 2023, ini meliputi pembangunan plat deker di satu titik dan dilanjutkan kepada pembangunan tiga titik bak sampah di lingkungan desa.
Alhamdulillah, penyaluran BLT-DD perdana untuk TA 2023, ini sudah kita salurkan langsung kepada 21 KPM yang berhak menerimanya. Selanjutnya, silahkan manfaatkan bantuan langsung yang diberikan oleh desa ini untuk keperluan dasar dan keperluan mendesak yang dianggap penting bagi masing-masing KPM," ujar Kades Talang Berantai, M Jafri, SIP.
Selanjutnya, Jafri menambahkan, pada tahap I, ini desa juga akan melangsungkan pembangunan fisik bersumber dari DD dalam bentuk pembuatan plat deker dan pembangunan bak sampah di lingkungan desa.
"Untuk fisik di tahap I, kita akan kerjakan pembangunan plat deker sebanyak satu titik dan bak sampah sebanyak tiga titik. Dan hari, ini kita sudah laksanakan pra pembangunannya melalui kegiatan titik nol yang kita laksanakan bersama-sama dengan jajaran tripika. Semoga lekas tuntas dan segera difungsikan oleh masyarakat," pintanya.
Lebih jauh Jafri, mengungkapkan. Melalui realiasi DD di TA 2023, ini. Pihaknya berkomitmen untuk membawa pemerintahan Desa Talang Berantai ke arah yang lebih maju dan bersih.
"Tentu komitmen untuk membawa desa ke arah yang lebih maju dan bersih, ini akan kita tempuh dengan cara pengelolaan anggaran yang tepat sasaran dan mengacu kepada skala prioritas. Selebihnya, upaya untuk menyerap anggaran lain seperti APBD kabupaten, APBD provinsi hingga pusat juga akan kita optimalkan. Khususnya dalam menuntaskan persoalan infrastruktur jalan yang menjadi kewenangan provinsi," demikian Kades, yang sebelumnya pernah berperan dalam mengisi pembangunan di Kabupaten BU melalui posisinya sebagai anggota DPRD BU ini. (MD07)
