Tulungagung (mimbardesa) – Jengglungharjo adalah salah satu desa di wilayah Kecamatan Tanggunggunung yang mengandalkan wisata pantai untuk mengangkat perekonomian warga. Hal ini ditegaskan Rudi Santoso, Kades Jengglungharjo, saat ditemui di balai desa beberapa waktu yang lalu. Lebih jauh, kades muda 37 tahun itu menerangkan, di desanya ada sekitar lima pantai yang mempunyai keindahan eksotis dan tidak dimiliki daerah lain.
Di antaranya, Pantai Ngalur, Pantai Sanggar, Pantai Patok Gebang, Pantai Pakis, dan juga Pantai Kalipucung. Pantaipantai tersebut berpasir putih, ombaknya tidak besar, ada bebatuan alaminya, dan juga pohon-pohon rindang. Tentu ini sangat berpotensi dijadikan tujuan wisata. “Kalau dibandingkan dengan pantai yang ada di sekitar, sebenarnya daerah sini yang paling indah dan menarik. Bahkan pernah digunakan jambore turis mancanegara beberapa tahun lalu,” jelasnya. Selain menyimpan keindahan view pantai, di wilayah Desa Jengglungharjo juga bisa ditemui penyu dan sering terlihat mamalia berupa lumba-lumba.
“Kami memang berupaya melindungi hewan-hewan tersebut agar mereka bisa hidup berdampingan dengan aman dan nyaman,” katanya. Tidak hanya itu, untuk sektor lain juga tetap menjadi andalan terutama pertanian dan peternakan. Selain sebagian menjadi nelayan, masyarakat juga masih dominan bertani dan ada yang beternak. Meskipun mengandalkan air hujan untuk pengairan, tetapi pertanian juga mampu menjadi salah satu pendongkrak ekonomi desa. “Tanaman pokok dan buah-buahan masih menjadi prioritas desa untuk meningkatkan ekonomi warga,” jelasnya.
Pengelolaan wisata memang belum mampu maksimal karena masih terkendala akses jalan yang rusak dan minimnya sarana. Harapannya, modal pantai yang indah bisa menarik investor agar wisata desa bisa tergarap maksimal dan membawa kesejahteraan warga, serta tentunya masyarakat desa semakin mandiri. “Tentu kami berharap agar potensi desa bisa membawa kebaikan. Sehingga meningkatkan ekonomi warga dan menambah pendapatan desa dan Desa Jengglungharjo makin sejahtera,” pungkasnya. (MD07)
