Warga Desa Bendosari di Tulungagung Tolak Perpanjangan Lahan Menara Telekomunikasi

Warga Desa Bendosari di Tulungagung Tolak Perpanjangan Lahan Menara Telekomunikasi
Menara telekomunikasi di Desa Bendosari Kecamatan Ngantru, Tulungagung.

Tulungagung (mimbardesa) – Puluhan warga Desa Bendosari Kecamatan Ngantru, Tulungagung memprotes perpanjangan kontrak lahan menara telekomunikasi, Senin (3/4/2023).

Alasannya, menara tersebut sudah dua kali diperpanjang izinnya tanpa melibatkan persetujuan warga sekitar.

Pertemuan antara warga dan pengelola menara telekomunikasi dijembatani perangkat desa, di kantor desa setempat.

Menurut salah satu warga, Tatang Adi Wiyono, menara itu sudah dibangun sejak 2001 dengan masa sewa selama 10 tahun.

Dengan demikian, hingga tahun 2023 ini sebenarnya sudah ada dua kali perpanjangan.

“Perpanjangan awal selama 10 tahun. Tapi selama ini tidak ada musyawarah dengan warga untuk perpanjangan sewa,” ujar Tatang.

Protes warga ini mempertanyakan kejelasan kepada pengelola menara telekomunikasi itu.

Pengelola tower menawarkan kompensasi sebesar Rp 20 juta untuk 36 warga terdampak.

 Namun tawaran ini ditolak oleh warga karena warga ingin pengelola mengajukan angka yang lebih dari itu.

“Warga minta diajukan lagi ke pimpinannya. Yang punya lahan juga diminta perhatian ke lingkungan,” sambung Tatang. 

Sekretaris Desa Bendosari, Agus Purnomo, mengatakan pihaknya melakukan mediasi antara warga dan pengelola menara telekomunikasi.

Dari semua usulan warga belum  ada yang bisa dijawab oleh pengelola menara telekomunikasi.

Mereka minta waktu satu minggu ke depan untuk menjawab usulan warga.

“Kami akan menunggu solusi yang ditawarkan pengelola, Kami berharap ada win-win solution,” ujar Agus.

Agus menambahkan, sejak awal perizinan penggunaan lahan itu bukan untuk menara telekomunikasi.

Kini setelah izinnya habis, dua kali perpanjangan tidak pernah ada pembicaraan dengan warga di sekitarnya.

Warga juga mengeluhkan dampak negatif adanya menara telekomunikasi ini di lingkungannya.

Pihak pengelola menara telekomunikasi belum bisa dikonfirmasi, karena lebih dulu meninggalkan lokasi setelah pertemuan. (MD07)

Berita Lainnya

Index