Kades di Sidoarjo Menghilang Diduga Bawa Kabur Mobil Operasional Desa

Kades di Sidoarjo Menghilang Diduga Bawa Kabur Mobil Operasional Desa
Balai Desa Bakung Pringgodani, Sidoarjo. (Foto: Suparno/detikJatim)

Sidoarjo (mimbardesa) - Kepala Desa Bakung Pringgodani, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo dikabarkan menghilang. Ia disebut meninggalkan desanya bersama istri sembari membawa kabur mobil desa.

Kabar yang berembus, kepergian kades ini ditengarai karena ia sedang terlilit utang. Kades bernama Sai ini dikabarkan terlilit utang yang digunakannya saat Pilkades.

Sutarji (48), warga Desa Bakung Pringgodani mengatakan bahwa Kades Sai ini sudah beberapa hari tidak ngantor di Balai Desa. Informasi yang diperoleh dari warga lain, sang kades tengah ada masalah dengan keuangan.

"Saya tidak mengetahui secara pasti, kenapa yang bersangkutan tidak ngantor di Balai Desa. Menurut cerita yang beredar di masyarakat, kepergian kades ada hubungannya dengan masalah keuangan," kata Sutaji kepada detikJatim, Sabtu (25/3/2023).

Sutarji menjelaskan, Sai sudah tak berangkat kerja ke Balai Desa sejak Senin (20/3). Kabar ini sudah menyebar ke masyarakat Desa Bakung Pringgodani.

"Kepastiannya belum tentu benar, tapi anehnya kabar tersebut telah menyebar ke masyarakat," jelas Sutarji.

Hal yang sama disampaikan oleh Hariyono (36) warga Desa Bakung Pringgodani. Ia membenarkan kadesnya meninggalkan desa bersama istri. Tapi dia tidak mengetahui jika sang kades meninggalkan desa membawa mobil operasional desa seperti kabar yang beredar.

"Kabar yang menyebar ke masyarakat itu hanya kades bersama istrinya meninggalkan desa. Apa alasannya saya tidak mengetahui secara pasti, jadi omongan masyarakat katanya masalah uang," tandas Hariyono.

Sementara itu, Ketua BPD Desa Bakungpringgodani Agus membenarkan bahwa kades bersama istri meninggalkan desanya. Pihaknya mengetahui kabar tersebut hari Senin (20/3).

"Pengurus BPD mengetahui kabar tersebut dari masyarakat dan perangkat desa," kata Agus.

Disinggung soal masalah yang menjerat kades hingga ia kabur dari desanya, Agus enggan menerka-nerka. Menurutnya, hal tersebut merupakan urusan pribadi sang kades.

"Tentang kabar negatifnya kami bersama pengurus PBD juga tidak mengetahui secara pasti, itu urusan pribadi pak Kades," jelas Agus.

Agus menambahkan, dirinya juga telah menghubungi Camat Balongbendo. Dari keterangan camat, Sai sudah izin kepada camat untuk meninggalkan desanya.

"Kami tidak mengetahui perginya pak Kades ke mana, informasinya sudah izin ke Pak Camat," kata Agus.

Saat dikonfirmasi, Camat Balongbendo Ahmad Farkan Jazuli mengatakan, Kades Bakungpringgodani pada Minggu (19/3) menemui dirinya dalam salah satu acara.

"Minggu kemarin Sai Kades Bakungpringgodani telah menemui saya, untuk izin tinggalkan desanya," kata Farkan melalui telepon selulernya.

Farkan menjelaskan, izin tersebut diungkapkan Sai secara lisan, pihaknya juga tidak mengetahui secara pasti tujuan Sai meninggalkan desanya selama sepekan.

"Saat izin Kades bersama istrinya, dia minta izin selama sepekan," jelas Farkan.

Ada kabar Kades bersama keluarga membawa mobil desa karena terlilit utang, menurut Farhan, ia tidak mengetahui hal ini secara pasti. Sebab, saat menemuinya, Sai tidak terlihat membawa mobil.

"Kabar itu kami tidak mengetahui secara pasti. Itu masalah pribadinya mereka. Kalau membawa mobil desa kami juga tidak mengetahui secara pasti," imbuh Farhan.

Farhan menambahkan, meski kades meninggalkan desa pihaknya yakin untuk pelayanan masyarakat di Balai Desa Bakung Pringgodani tidak terganggu. Sebab, saat ini ada pelayanan masyarakat secara online dan offline.

"Selain itu juga masih banyak perangkat desa yang mampu melayani masyarakat secara maksimal. Rencana hari Senin (27/3) kami akan melakukan pengecekan apakah Kades sudah kembali melakukan aktivitasnya," tandas Farkan. (MD01)

Berita Lainnya

Index