Jalan Akses Utama Tiga Desa di Kecamatan Merbau Disemenisasi Sepanjang 7 Kilometer

Jalan Akses Utama Tiga Desa di Kecamatan Merbau Disemenisasi Sepanjang 7 Kilometer
Salah satu ruas jalan di Kecamatan Merbau sebelum dan sesudah dilakukan perbaikan

Selat Panjang (mimbardesa) – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dibawah kepemimpinan Bupati H. Muhammad Adil saat ini sedang fokus membangun dan melakukan pemeliharaan jalan dan jembatan yang tersebar di 9 kecamatan.

Dimana sesuai dengan visi dan misinya adalah meningkatkan pembangunan infrastruktur sampai ke desa-desa.

Saat ini Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kepulauan Meranti tengah menggesa pemeliharaan ruas jalan di Kecamatan Merbau yakni penghubung antara Desa Sungai Tengah, Tanjung Kulim dan Desa Lukit.

Pemeliharaan jalan yang dibangun itu merupakan akses masyarakat yang perlu perhatian karena sebagai akses utama satu-satunya menuju ibukota kecamatan di Teluk Belitung.

Pemeliharaan jalan yang dibangun itu

merupakan akses masyarakat yang perlu perhatian karena sebagai akses utama satu-satunya menuju ibukota kecamatan di Teluk Belitung.

Jalan tersebut kondisinya sangat rusak, bahkan ada jalan yang dibangun sejak zaman Bangkalis itu belum dilakukan perbaikan sama sekali. Kerusakan itu sangat menyulitkan masyarakat saat melintas. Apalagi warga yang membawa  hasil perkebunan atau pertanian yang akan dipasarkan.

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kepulauan Meranti, Fajar Triasmoko MT didampingi Kepala Bidang Bina Marga, Rahmat Kurnia ST mengatakan pada tahun ini pembangunan jalan tersebut sudah bisa langsung dirasakan masyarakat setempat sebagai akses penghubung antar desa serta menjadi jalan produksi pertanian warga sehingga berpotensi menggerakkan ekonomi lokal.

"Pemeliharaan ini di lakukan karena kondisi jalan rusak berat, pembangunan ini juga merupakan lanjutan pembangunan Jalan Sungai Tengah yang sudah terealisasi sepanjang 380 meter pada tahun 2022 lalu. Pada tahun ini pembangunannya dilanjutkan dan total yang sudah dikerjakan yakni 583,19 meter semenisasi dan targetnya itu 7 Kilometer dengan metode pelaksanaan swakelola," kata Fajar Triasmoko, Minggu (12/3/2023) malam.

"Warga desa yang sudah lama merindukan jalan utamanya mulus, Tahun ini rindu itu perlahan telah terobati," kata Fajar lagi.

Ditambahkan, bahwa pihaknya sudah berkeliling ke sejumlah desa di Kecamatan Merbau. Monitoring yang dilakukan adalah untuk mendata jalan yang masuk jalan poros dan SK kabupaten dalam kondisi rusak dan butuh perbaikan, selain itu juga untuk memastikan progres pembangunan sejumlah proyek yang dilakukan dengan skema swakelola dapat diselesaikan dengan baik. 

Selain itu peninjauan bersama sejumlah personil teknis lainnya itu adalah untuk menghitung estimasi anggaran dan rencana sejumlah pembangunan di bidang Bina Marga yang akan dilakukan tahun ini.

"Jalan yang kita bangun ini juga sudah pernah ditinjau Pak Bupati. Saking rusaknya Bupati menyebutkan Jalan Desa Sungai Tengah-Tanjung Kulim terus ke Lukit ini dengan jalan Gelombang Cinta. Inginnya Bupati menjadi jalan Mulus Joss, Alhamdulillah sekarang sudah terealisasi dimana ini salah satu infrastruktur kerakyatan akan memperlancar mobilitas masyarakat," pungkasnya.

Sementara itu Kepala Desa Sungai Tengah, Mohd Toyip mengakui peningkatan jalan dengan rabat beton ini berdampak sangat positif terhadap perekonomian masyarakat.

Dia optimistis desa dapat berkembang lebih baik, didukung dengan sarana infrastruktur yang memadai.

“Dulunya jalan aspal ini rusak parah karena sudah lama sekali tidak diperbaiki ditambah lagi gerobak dengan muatan berat banyak melintas. Alhamdulillah sekarang sudah bagus, warga bisa menggunakan akses jalan poros antar desa imu sehingga arus perekonomian warga desa menjadi lancar," tuturnya.  (MD07)

Berita Lainnya

Index