Gunung Ile Lewotolok di NTT Meletus Ratusan Kali dalam Sehari, Dentuman Kuat Getarkan Jendela

Gunung Ile Lewotolok di NTT Meletus Ratusan Kali dalam Sehari, Dentuman Kuat Getarkan Jendela

Lembata -  Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan dengan meletus ratusan kali sepanjang hari, Sabtu (9/8/2025). 
Pos pengamat mencatat lebih dari 150 kali letusan terjadi sejak dini hari hingga sore hari.

Pada periode pengamatan pukul 00.00 Wita-06.00 Wita, terekam 51 kali letusan dengan tinggi kolom abu 100-300 meter, dan warna asap putih dan kelabu. 
Erupsi ini beramplitudo 8.6-36.9 mm, dengan durasi selama 35-66 detik. Letusan ini disertai gemuruh lemah hingga sedang.

Kemudian, pada pukul 06.00 Wita-12.00 Wita, terekam 57 kali gempa letusan.
Letusan ini menghasilkan tinggi kolom abu 200-300 meter, dan warna asap putih dan kelabu.

"Erupsi disertai dentuman sedang hingga kuat, dan lontaran material sejauh 1.000 meter ke arah tenggara," ujar Anselmus Bobyson Lamanepa, petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok, Sabtu. Anselmus mencatat pada pukul 12.00 Wita-18.00 Wita, gunung api berstatus level III siaga itu meletus 48 kali.
Erupsi disertai gemuruh dan dentuman lemah hingga kuat.

Anselmus mengimbau masyarakat tidak memasuki dan melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 3 kilometer dari pusat aktivitas gunung itu. Waspadai potensi ancaman bahaya dari guguran atau longsoran lava dan awan panas dari sektor selatan, tenggara, barat, dan timur laut. Dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik jika mendengar suara gemuruh atau dentuman.

Menurutnya suara tersebut merupakan ciri aktifitas gunungapi yang sedang dalam fase erupsi. "Suara dentuman yang keras dapat mengakibatkan getaran yang kuat pada beberapa bagian bangunan terutama jendela kaca dan pintu," pungkasnya.

Berita Lainnya

Index