MimbarDesa.com - Darbi S.Ag, seorang tokoh masyarakat Riau, menyampaikan harapan besar kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau di bawah kepemimpinan Gubernur H. Abdul Wahid dan Wakil Gubernur SF Harianto untuk mengembangkan Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim (Tahura SSH) menjadi destinasi wisata kelas dunia.
Darbi menyatakan keyakinannya bahwa duet kepemimpinan Abdul Wahid dan SF Harianto akan mampu membawa Riau lebih maju dan bermarwah.
"Dengan visi dan misi mereka saat maju sebagai pemimpin Riau, kita sangat yakin mereka akan mampu mengubah Riau ke arah yang lebih maju dan bersaing dengan provinsi lain di seluruh Indonesia," ujarnya, Kamis (13/03/2025).
Darbi menyoroti potensi besar Tahura SSH yang belum dimanfaatkan secara optimal. Kawasan ini menurutnya, memiliki keindahan alam yang unik, dengan hutan alam, danau, sungai, serta flora dan fauna endemik. Selain itu, terdapat Pusat Latihan Gajah (PLG) yang dapat dikembangkan menjadi pusat wisata edukasi.
"Kami berharap Pemprov Riau dapat menggandeng investor wisata, seperti investor kebun binatang sekelas Taman Safari Bogor di Jawa Barat, yang telah menjadi destinasi wisata favorit masyarakat Indonesia dan mancanegara," kata Darbi.
Pemprov Riau sebenarnya telah memiliki rencana untuk mengembangkan Tahura SSH sebagai pusat wisata alam dan edukasi. Melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), Pemprov telah menjalin kerja sama dengan PT. Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk menyusun Detailed Engineering Design (DED).
"DED ini merupakan dokumen penting bagi pengembangan Tahura SSH ke depannya. Pemprov Riau telah melakukan ekspos hasil kerja sama penyusunan DED, yang memperlihatkan rencana pengembangan objek wisata seperti danau, jogging track, jalan akses wisata, gedung pertemuan, tempat parkir, areal publik dan private, serta berbagai objek lainnya," jelas Darbi.
Darbi berharap Kepala Dinas Kehutanan Riau kedepannya dapat menjadikan program ini sebagai prioritas, bukan hanya berhenti di DED. Ia menekankan pentingnya implementasi nyata agar Tahura SSH dapat mengangkat marwah Riau dan meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pariwisata.
"Uniknya, DED yang disusun oleh para ahli IPB tidak melupakan ciri khas arsitektur Riau. Seluruh bangunan dirancang dengan nuansa kemelayuan, sehingga pengunjung akan merasakan berada di Bumi Lancang Kuning Riau," ungkap Darbi.
Selain itu, Tahura SSH juga diharapkan menjadi objek edukasi bagi generasi muda Riau untuk mengenal lebih dekat warisan budaya Melayu.