RokanHilir - Sehubungan dengan viralnya pemberitaan terkait toilet mewah yang dimuat media ini dengan judul Toilet Termahal se Indonesia ada di Rohil, berikut penjelasan Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Rokan Hilir, Budi Mulia, SE., M.Si.
1. Bahwa benar Toilet dan Rumah Nadzir tersebut dibangun menghabiskan dana 896 juta rupiah sesuai dengan bestek. Adapun bangunan tersebut terkesan mahal dikarenakan struktur dan kondisi tanah pekanbaru dengan sintong Rohil berbeda, mengingat pengamat pembangunan Riau, Sahnan Hasibuan menghitung dengan perbandingan antara Pekanbaru dan Rohil.
2. Bahwa setelah saya berbincang dengan Sahnan Hasibuan, dia mengaku tidak mengetahui kalau toilet tersebut ternyata dibangun menggunakan cerocok sehingga menghabiskan anggaran lebih besar.
3. Bahwa Sahnan Hasibuan tidak mengetahui ternyata perbandingan harga bahan-bahan yang digunakan dalam pembangunan toilet tersebut bisa mencapai 2 kali lipat lebih besar jika dibandingkan antara Rohil dengan Pekanbaru.
4. Bahwa Sahnan Hasibuan juga mengakui lalai melihat keatas bangunan toilet, jika ternyata diatas bangunan tersebut ada dak yang berukuran besar untuk menahan beban berat seperti tangki air.
5. Demikian penjelasan saya, semoga kita semua berhenti berfikir negatif terhadap Dinas Perkim Rohil, Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir berkomitmen memberikan pelayanan maksimal dalam menjalankan amanah untuk menjadikan rohil lebih baik dan kami tidak mungkin berani bermain anggaran dalam pembangunan toilet dan rumah Nadzir tersebut, apalagi bangunan itu diperuntukkan kepada Masjid.
Pengamat Pembangunan Riau, Sahnan Hasibuan saat dikonfirmasi membenarkan jika dirinya sudah bertemu dengan Kadis Perkim Rohil, Budi Mulia dengan tujuan mengklarifikasi pernyataannya yang dimuat media ini.
Sahnan Hasibuan juga memohon maaf atas kelalaiannya dan berharap masyarakat rohil segera kondusif kembali.
"Saya mohon maaf kalau ternyata berita yang didalamnya terdapat pernyataan saya sudah bikin heboh warga rohil, saya juga berharap kepada teman-teman sesama pemerhati pembangunan, baik itu wartawan dan LSM agar menyudahi perhatiannya pada pembangunan toilet yang berada di sintong rokan Hilir, namun demikian tetap semangat dalam melaksanakan sosial control terhadap setiap bangunan yang menggunakan uang negara dengan tujuan menjadikan Indonesia lebih baik kedepannya," ujarnya, Minggu (2/2/2025). ***