MimbarDesa.com - Baru saja direnovasi menghabiskan anggaran ratusan juta rupiah, atap dan keramik ruang guru SMPN 5 Bangko Kabupaten Rokan Hilir sudah mengalami kerusakan, diantaranya Keramik yang baru diganti sudah pecah dan atap yang mengalami kebocoran.
Kabid SMP Disdik Rohil, Retno ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa untuk mengetahui lebih detailnya mengenai pekerjaan renovasi tersebut agar menghubungi PPTK.
"Pekerjaan renovasi itu belum serah terima dan saya sudah perintahkan PPTK untuk segera turun melihatnya, terimakasih informasinya, kalau mau tahu lengkapnya silahkan bertanya langsung dengan PPTK," ujarnya. Sabtu (1/2/2025)
Ditempat terpisah, LSM Baladhika Adhyaksa Nusantara (BAN) melalui Ketua DPW Riau, Darbi, SAg ketika dikonfirmasi mengatakan aroma korupsi sangat tercium dalam pekerjaan fisik tersebut. Pasalnya renovasi yang dilakukan dengan sistem swakelola itu terkesan jauh panggang dari api.
Darbi menduga, Kabid SMP Retno dan Kadis Asril adalah aktor utama di dinas pendidikan rohil.
Sebab menurut Darbi yang sudah berkeliling melihat semua pekerjaan fisik Bidang SMP dinas pendidikan rohil tahun anggaran 2024 itu, hampir dipastikan semua bermasalah.
"kita sedang pulbaket seluruh pekerjaan fisik Bidang SMP Disdik Rohil, semoga minggu depan sudah bisa diantar ke Kantor Kejaksaan Tinggi Riau, Kadis dan Kabid harus bertanggungjawab atas semua pekerjaan fisik bidang SMP tahun 2024 karena kita yakin merekalah aktor utamanya," Cetus Darbi.
selanjutnya ditegaskan Darbi, selain pekerjaan fisik bidang SMP yang akan dilaporkan pihaknya ke APH, Darbi juga akan melaporkan dugaan kecurangan lainnya yang pernah dilakukan oleh Retno.
"Kita punya data, Bahwa Retno pernah menerima 2 tunjangan sekaligus dari pemerintah secara tidak benar, Retno pernah terdaftar sebagai guru pendidikan jasmani disalah satu SMP dirohil dan menerima tunjangan sertifikasi Guru meskipun dia sudah menjabat sebagai Kabid SMP Dinas Pendidikan Rohil," Tegas Darbi.
Ditambahkan Darbi yang juga mantan anggota DPRD itu, permainan kotor pekerjaan fisik swakelola Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Rokan Hilir, ternyata sudah berlangsung lama. Dia memohon dukungan kepada Masyarakat Rohil, terkhusus kepada seluruh Kepala sekolah dan Guru SMP Rohil agar mau memberikan kesaksiannya ketika nanti dipanggil APH demi kebaikan dunia pendidikan Rohil.
"Terakhir saya sangat bermohon kepada Bupati terpilih nanti, stop memakai pejabat yang terindikasi korupsi, terkhusus kepada kedua pejabat disdik, Kabid SMP, Retno dan Kadis pendidikan Asril. Dinas Pendidikan adalah Dinas yang sangat vital dan menjadi corong yang akan memperlihatkan keberhasilan seorang kepala daerah dalam memimpin, saya pesimis, H. Bistamam dan Bung Joni Carles sukses menjalankan janjinya didunia pendidikan kalau kedua pejabat tersebut masih diberikan jabatan didunia pendidikan dan Dinas lainnya," Tutup Darbi yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Desa Tahun 2021. **
