MimbarDesa.com - Kapal penumpang sabar jaya rute bagan siapiapi panipahan diduga mengangkut penumpang melebihi kapasitas (Overload). Pasalnya kapal yang seharusnya mengangkut penumpang sebanyak 91 orang itu kedapatan memasukkan penumpang mencapai ratusan orang hingga beberapa penumpang harus rela duduk dibangku serap dan atap kapal.
Pihak syahbandar bagan siapiapi yang seharusnya bertanggungjawab dalam melaksanakan pengawasan dan penegakan hukum di bidang keselamatan dan keamanan pelayaran ketika dikonfirmasi terkait fenomena yang mengatakan sudah mensterilkan kapal sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
Menanggapi ikhwal kapal penumpang sabar Jaya yang diduga mengangkut penumpang melebihi kapasitas tersebut memantik kemarahan Suwandi selaku pengamat kebijakan publik provinsi riau.
Suwandi menyayangkan sikap pihak Syahbandar bagan siapiapi yang diduga teledor dan terkesan adanya kongkalikong antara pengusaha dalam hal ini owner atau pemilik kapal dengan pihak syahbandar.
"Segera viralkan kejadian ini, bila perlu laporkan ke atasannya, kalau benar ini sering terjadi segera diganti petugas syahbandar bagan siapi-api itu, gak layak kerja mereka, kalau nanti kapal tenggelam siapa yang bertanggungjawab, mau mereka mengganti dengan nyawa mereka," ujarnya dengan nada kesal. Senin (8/4/2024).
Dikatakan Suwandi jika overload sering terjadi dan terkesan ada pembiaran "jangan-jangan ada kongkalikong antara pihak syahbandar dengan owner kapal sabar jaya," Cakapnya. *
