Desa Warloka Labuan Bajo Akan Disulap Jadi Kampung Nelayan Modern

Desa Warloka Labuan Bajo Akan Disulap Jadi Kampung Nelayan Modern
Foto: Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Barat Fransiskus S. Sodo. (Ambrosius Ardin)

MimbarDesa.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan mengembangkan kawasan pesisir Desa Warloka di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi salah satu Kampung Nelayan Modern di Indonesia. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Manggarai Barat Fransiskus S. Sodo mengatakan desa yang lokasinya tak jauh dari Kota Labuan Bajo itu telah memenuhi kriteria untuk dibangun menjadi Kampung Nelayan Modern.

"Manggarai Barat akan menjadi prioritas satu untuk program ini di mana Warloka pesisir menjadi pusat untuk pembangunan Kampung Nelayan Modern karena telah memenuhi beberapa kriteria yang ada," kata Frans Sodo dalam keterangannya, Sabtu (9/3/2024).

Ia menjelaskan Kampung Nelayan Modern merupakan program yang mentransformasikan ruang hidup dan ruang sosial nelayan menjadi lebih produktif dan mandiri dengan seluruh dimensinya. Hal itu dilakukan melalui pembangunan infrastruktur dan peningkatan kapasitas masyarakat dengan penerapan social engineering.

Dalam perspektif yang luas, jelas dia, rencana pembangunan Kampung Nelayan Modern itu bertujuan untuk memudahkan pergerakan nelayan dari pulau-pulau sekitar Warloka (pulau Rinca, Papagarang, Komodo, dan lainnya) ke Labuan Bajo.

"Dalam perspektif yang spesifik, Warloka menjadi sangat strategis pula untuk urusan perikanan dan pembangunan TPI (Tempat Pelelangan Ikan) mengingat TPI yang ada (di Kampung Ujung Labuan Bajo) lahannya semakin sempit," jelas Frans Sodo.

Kampung Nelayan Modern di pesisir Warloka itu nantinya juga diperuntukkan sebagai pusat transportasi, pusat perdagangan hingga menjadi pintu masuk kegiatan pariwisata. Frans Sodo meminta semua pihak terkait untuk mendukung program pemerintah pusat ini agar secepatnya Kampung Nelayan Modern Warloka bisa segera terwujud.

"Saya harap dukung program ini dengan cara memastikan keberadaan tanah, memastikan kesiapan masyarakat secara kelembagaan, memastikan dukungan pembiayaan juga sarana prasarana lain dalam hal ini listrik dan air bersih," katanya.

Frans Sodo mengatakan pembangunan Kampung Nelayan Modern pada 2024 dilakukan dengan pendekatan sentra nelayan modern terintegrasi yang akan diterapkan di luar pulau Jawa, termasuk di pesisir Desa Warloka. Pembangunan Kampung Nelayan Modern itu mengadopsi konsep Kampung Nelayan Modern Samber-Binyeri, Biak.*

Berita Lainnya

Index