Banjir Bandang Melanda Demak

9 Desa di Demak Tunda Pemungutan Suara, KPU Susun Jadwal Pemilu Susulan

9 Desa di Demak Tunda Pemungutan Suara, KPU Susun Jadwal Pemilu Susulan

Semarang - Menjelang hari pencoblosan pemilu 2024, hampir seluruh desa di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak masih terendam banjir dan lebih dari 20.000 warga mengungsi.

9 desa di Kecamatan Karanganyar, Demak pun resmi menunda pemilu.

Ketua KPU Provinsi Jateng, Handi Tri Ujiono mengatakan, rencana Pemilu susulan itu diputuskan bersama dengan Pj Gubernur, Nana Sudjana dan Polda Jateng.

“Memang ada 4 desa yang tidak terdampak langsung banjir, tetapi tidak memungkinkan untuk dilaksanakan pemungutan suara di tanggal 14 Februari. Sehingga, seluruh desa di Karanganyar kita rekomendasikan untuk mengikuti Pemilu susulan,” ujar Handi, Selasa (13/2/2024).

Handi menjelaskan, Pemilu susulan paling lambat dilangsungkan 10 hari setelah 14 Februari 2024.

Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak menjadi satu-satunya wilayah di Jateng yang akan menjalani Pemilu susulan.

“Yang terdampak langsung ada 123 TPS, kalau yang tidak terdampak ada 60 TPS. Yang tidak terdampak pun jadi lokasi pengungsian, kita regulasinya lakukan pemungutan suara susulan,” bebernya.

Tak hanya menggelar Pemilu susulan di sana, KPU Jateng dan KPU Demak juga harus mengurus pemilih asal Demak yang mengungsi ke Kudus.

“Pemilih yang mengungsi di Kudus, ini kan wilayahnya berbeda. Terus ada bebrrapa hal yang perlu kita selidiki kembali. Mereka kan mengungsi, tidak fokus mengurus surat undangan pemilih dll,” terang Handi.

Menurutnya, Pemilu susulan di Karanganyar, Demak itu awalnya merupakan usulan dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) setempat. Lalu hal itu disetujui pelaksanaannya oleh KPU RI.

“Seluruh (desa di) Kecamatan Karanganyar direkomendasikan ikut Pemilu susulan, yang terdampak langsung maupun tidak. Usulan pertama dari PPK, diusulkan ke KPU Kabupaten Demak,” tandasnya.

KPU Kabupaten Demak telah meminta arahan kepada KPU Provinsi Jateng dan KPU RI sebelum keputusan Pemilu susulan tersebut.

“Hari ini mudah-mudahan putusannya sudah dinomorin, karena usulannya sudah kami kaji dan terima,” pungkasnya.

Untuk diketahui, bencana banjir sudah terjadi di beberapa daerah seperti Grobogan, Demak, dan Kudus.

BMKG memperkirakan hujan intensitas tinggi akan terjadi sampai dengan 15 Februari 2024. (*) 

Berita Lainnya

Index