Grafik Produksi TBS Plasma di Desa Senama Nenek Terus Menurun, Harpin: PTPN V Gagal Jadi Mitra Koperasi

Grafik Produksi TBS Plasma di Desa Senama Nenek Terus Menurun, Harpin: PTPN V Gagal Jadi Mitra Koperasi
Harpin

Kampar - Sejak tahun 2019 PTPN V melalui Kebun Sei Kencana sudah menjadi mitra Koperasi Nenek Eno Senama Nenek (KNES) Desa Senama Nenek Kampar namun menurut Harpin konsep kemitraan yang di canangkan sejak awal belum memberikan kemajuan yang signifikan terhadap tiga indikator: Koperasi (Lembaga), Petani (Pemilik) dan Kebun atau tanaman.

"Saya menilai PTPN V gagal, tidak seperti semangat di awal penyerahan lahan yang ngotot agar koperasi bermitra kepada mereka (PTPN V) dengan durasi waktu 5 tahun" Ujar Harpin. Rabu (10/1/2024)

Dikatakan Harpin apabila PTPN V merasa ada sesuatu yang kurang sehat didalam tubuh koperasi maka seharusnya dibina serta berikan teguran kepada seluruh pengurus agar tercapai apa yang diharapkan bersama antara PTPN V dengan petani yaitu bisa mendapatkan hasil produksi maksimal sesuai estimasi lahan yang ada.

"Yang sangat penting dalam pengelolaan kebun  seluas 2.200 Ha itu adalah hasil produksi TBS, seharusnya apabila bermitra dengan PTPN V bisa meningkatkan hasil produksi yang signifikan, bukan malah sebaliknya grafik produksi TBS terus menurun, ini diakibatkan dari ketidak ikut sertaan PTPN V dalam merawat dan memelihara tanaman serta infrastruktur yang ada," Ujar Harpin.

Ditambahkan Harpin  "Didalam kebun plasma ada karyawan yang dititip oleh PTPN V jadi tidak ada alasan bagi mereka untuk tidak mendapatkan hasil sesuai dengan estimasi lahan yang ada yaitu berkisar 100 ton/hari bahkan bisa lebih" imbuhnya.

"Jika PTPN V sudah tidak mampu menjadi bapak angkat yang baik, saya rasa cukup 5 tahun ini saja bermitra dengan koperasi KNES. Kedepan kita akan dorong agar koperasi bermitra dengan perusahaan swasta lain yang lebih berkompeten dan mumpuni" cetusnya.

Ditempat yang sama Masrel selaku petani pemilik lahan juga membenarkan apa yang di sampaikan Harpin dan kedepan Masrel akan segera membentuk kelompok tani yang nantinya akan beranggotakan seluruh kolega selaku pemilik lahan kebun plasma koperasi sebab selama ini ia merasa sangat di rugikan terutama empat bulan terakhir yang tidak lagi menerima hasil. (Sahnan)

Berita Lainnya

Index