Kukerta UNRI Desa Resam Lapis Lakukan Sosialisasi Mitigasi Bencana dan Tanam Nenas

Kukerta UNRI Desa Resam Lapis Lakukan Sosialisasi Mitigasi Bencana dan Tanam Nenas

Bengkalis, MimbarDesa.com-Mahasiswa kuliah kerja nyata (Kukerta) Universitas Riau (UNRI) Desa Resam Lapis melakukan Sosialisasi Mitigasi Bencana di SMA Negeri 1 Bantan, serta Melakukan Penanaman Nanas sebagai Implementasi Sosialisasi tersebut.

Inisiasi ini dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya persiapan menghadapi bencana alam, terlebih Bengkalis merupakan salah satu kawasan yang banyak memiliki lahan gambut dan mudah terjadinya bencana kebakaran.

Narasumber yang disiapkan Kukerta ini adalah  Dosen Pembimbing Lapangan yaitu Pak Dr. Arifudin Suhaimi, S.P., M.P, yang mempresentasikan materi mengenai mitigasi bencana kebakaran di lahan gambut. 

“Lahan di Pulau Bengkalis ini berjenis tanah gambut sehingga lebih mudah terbakar, untuk itu perlu diberitahukan langkah-langkah dalam mitigasi kebakaran lahan gambut,” ujar Arifudin, pada Jumat, 4 Agustus 2023.

Sosialisasi tersebut tidak hanya berhenti pada teori semata, melainkan juga diimplementasikan secara konkret melalui penanaman nanas bersama Kelompok Tani Berkah Desa Resam Lapis, Kecamatan Bantan. 

Langkah ini memberikan gambaran nyata tentang bagaimana tindakan sederhana seperti menanam tanaman tertentu dapat memiliki dampak besar dalam melindungi lingkungan dari bencana-bencana yang berkemungkinan terjadi.

“Alhamdulillah kegiatan menanam nanas di Kelompok Tani Berkah bersama Mahasiswa Kukerta sudah terlaksana. Selain mengajarkan cara budidaya nanas penanaman ini juga sebagai bentuk upaya mencegah kebakaran pada lahan gambut di Desa Resam Lapis. Semoga apa yang sudah kita laksanakan hari ini dapat membantu kelompok dan untuk mahasiswa Kukerta. Saya berterima kasih sekali dan semoga kegiatan ini bisa memberikan semangat baru untuk kelompok terus mengembangkan budidaya nanas,” ujar Ayu dari UPT Pertanian Kecamatan Bantan, Sabtu, 5 Agustus 2023.

Kegiatan sosialisasi mitigasi bencana dan penanaman nanas ini menjadi bukti nyata bahwa pemuda memiliki potensi besar dalam menciptakan perubahan positif dalam masyarakat. Melalui upaya kolaboratif seperti ini, diharapkan dampaknya akan terus terasa dalam jangka panjang, tidak hanya dalam pemahaman tentang mitigasi bencana, tetapi juga dalam semangat kepedulian terhadap lingkungan.

Disisi lain, Kepala Desa Resam Lapis, Junaidi, juga memberikan ucapan serupa kepada mahasiswa KKN Universitas Riau yang telah melakukan penanaman nanas bersama Kelompok Tani Berkah Desa Resam Lapis selama melakukan kuliah kerja nyata di Desa Resam Lapis. 

"Kiranya Apa yang dilakukan memberikan dampak positif dan semangat kepada masyarakat untuk memanfaatkan lahan gambut dengan menanam tanaman yang sesuai, salah satunya seperti tanaman nanas," pungkasnya. (MD01) 

Berita Lainnya

Index