WONOGIRI, MIMBARDESA.com - Lereng Gunung Lawu bagian selatan menyimpan panorama alam yang memikat. Potensi itu kini dimanfaatkan masyarakat Desa Conto, Kecamatan Bulukerto, Kabupaten Wonogiri untuk mengembangkan pariwisata.
Desa tersebut kini memiliki dua objek wisata andalan yang menyuguhkan pemandangan memukau, yakni Soko Langit dan Gua Resi.
Kedua objek wisata itu dibangun di atas bukit sehingga pengunjung dapat menikmati wahana-wahana wisata berlatar belakang panorama Gunung Lawu selatan.
Objek wisata Soko Langit dibangun Warsito, tokoh masyarakat setempat sejak 2017. Dia menyulap puncak bukit yang semula berupa kebun akar wangi menjadi destinasi wisata favorit.
Salah satu spot paling menarik di Soko Langit adalah kolam renang di atas bukit. Pengunjung bisa berenang sambil menikmati keindahan panorama alam desa di antara pegunungan dan perbukitan sisi selatan Gunung Lawu.
Selain itu, sekeliling Soko Langit dijadikan kebun buah-buahan yang dihiasi gazebo dan taman-taman menarik. Udara lereng Gunung Lawu selatan yang sejuk membuat wisatawan semakin betah berlama-lama di Soko Langit.
Objek wisata berikutnya di Desa Conto adalah Gua Resi. Gua Resi berada di tanah kas desa seluas 10.450 meter persegi.
Kawasan gua tersebut dibangun Kasiman seorang tokoh masyarakat setempat menjadi destinasi wisata baru di Desa Conto.
Gua itu berupa rongga yang cukup besar pada sebuah bukit. Di dalamnya dihiasi stalaktit dan stalagmit dengan sorotan lampu warna-warni yang membuatnya semakin mempesona.
Objek wisata Gua Resi tidak hanya menyajikan eksotisme gua, namun juga pemandangan alam pegunungan dari atas bukit.
Ya, puncak bukit di atas gua itu dipoles menjadi tempat wisata menarik. Sebuah kolam renang atau waterboom dibangun di atas bukit. Di dekat obyek wisata Gua Resi terdapat hutan-hutan pinus yang menambah kesan asri.
Beberapa spot swafoto menghiasi puncak bukit di atas Gua Resi. Pengunjung juga dapat menikmati wisata kuliner yang tersedia di dekat kolam renang.
Kepala Desa Conto Rudi Cahyono mengatakan, desanya kini mengikuti Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI). Desa tersebut telah terpilih sebagai 75 besar dari 4.573 desa di seluruh Indonesia yang ikut dalam kompetisi ADWI.
"Desa kami sudah dikunjungi Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) dan tim juri ADWI. Rencananya, sekitar Agustus mendatang diumumkan desa mana saja yang menjadi juara ADWI," katanya.
Desa Conto mendapat apresiasi dari Kemenparekraf karena berbagai elemen di desa tersebut mampu bersinergi mengembangkan pariwisata.
Salah satu contoh, mengenai sistem bagi hasil pengelolaan objek wisata Gua Resi. Pada 2022 lalu, pemerintah Desa Conto memperoleh Pendapatan Asli Desa (PADes) sebesar Rp 170 juta dari bagi hasil pendapatan Gua Resi.
Guna pengembangan wisata, pemerintah desa setempat juga menganggarkan dana untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Pihaknya juga berencana membangun wisata edukasi yang dikombinasikan dengan wisata alam. (MD07)