MimbarDesa.com, Aceh Tamiang -- Jika kita berpergian ke kampung Rimba Sawang, nanti terlihat ada Masjid Baiturrahman yang sangat membutuhkan bantuan dan perhatian kita. Karena hampir dua tahun dibangun kesiapannya hanya setengah jadi. Mirisnya belum ada kubah atau atap penutup, sehingga dibiarkan akan berpotensi merusak konstruksi bangunan tersebut.
Masjid Baiturrahman yang terletak di kampung Rimba Sawang kecamatan Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang, menurut panitia, masih membutuhkan anggaran agar tidak mangkrak. Namun walaupun kesiapannya saat ini setengah jadi, menurut Datok Rimba Sawang, Said Razali Alhabsy telah menyerap anggaran dari swadaya masyarakat sebesar hampir 1 miliar, ungkapnya pada Mimbardesa.com.
"Walaupun baru selesai seperti yang terlihat menurutnya, itu hasil swadaya masyarakat menyerap anggaran hampir 1 miliar. Karena keterbatasan, terpaksa dibangun step by step", kata Said Kamis, 13 April 2023 pada media ini.
Lebih lanjut menurut Said Razali, untuk menyelesaikan Masjid tersebut pihaknya membutuhkan anggaran yang juga tidak kecil. Dan dia optimis jika ada anggaran masjid tersebut bisa dirampungkan walaupun memakan waktu, "katanya.
Kami berharap ada perhatian dari para dermawan, terutama pemerintah untuk membantu agar bisa meneruskan pembangunannya, "ujarnya.
Pihaknya, siap menerima bantuan baik dari perorangan maupun swasta dan juga pejabat yang sudi kiranya mau mengulurkan bantuannya ke Masjid ini, baik itu bantuan material langsung, ataupun dana yang nanti bisa digunakan untuk melanjutkan pembangunan masjid ini.
"Hitung-hitung nanti untuk beramal salih sehingga nanti menjadi amal zariyah kelak bagi yang bantu", kata Said Razali.
Sementara terkait pembangunan masjid tersebut, menurut Said, pihak panitia sebelumnya ada dan telah mengajukan proposal permohonan bantuan kepada pihak ketiga seperti anggota DPRA, Ibu Nora dan juga Ibu Nova Zahara anggota DPRA daerah pemilihan Aceh Tamiang agar dapat membantu secara program ataupun pribadi.
Namun sayangnya, lanjut Said hingga sampai hari ini, belum ada tanggapan apapun dari mereka baik pribadi atau secara kelembagaan, "ungkapnya.
"ya, begitulah bang, masih belum ada tanggapan apapun dari mereka", ujarnya.
Diikarenakan pembangunan masjid tergantung adanya dana atau swadaya. Maka pengerjaannya pun dilakukan secara step by step, ada dana, kita lanjut lagi begitu lah, sehingga hal itu tidak terasa hampir dua tahun, "imbuhnya.
"Kami berharap setelah tayang di sejumlah media bisa menyentuh hati para dermawan baik dari pejabat maupun swasta dan juga Pemerintah", tandasnya. (tarm/MD)
