Mimbardesa.com - Sejumlah Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Nelayan Benteng Jaya (ANB) berunjukrasa di depan Kantor Kepala Desa Benteng Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara, Selasa (17/12/2024).
Kerumunan massa masyarakat meminta Kepala Desa Pahang untuk terbuka kepada masyarakat dalam pengelolaan Dana Desa.
Koordinator Aksi Sahri Fauzi mengatakan bahwa aksi unjuk rasa dilakukan atas dasar ketidakpercayaan masyarakat kepada Kepala Desa.
Mereka menilai bahwa anggaran yang dikelola Kepala Desa Benteng selama menjabat tidak transfaran dan diduga tidak jelas penggunaannya.
Sahri mengungkapkan bahwa pernyataan tersebut dilontarkannya berdasarkan hasil investigasi dilapangan.
“Kami meminta Kepala Desa Benteng menjelaskan uraian Dana Desa dari tahun 2021 sampai 2024,” ungkapnya.
Sahri juga mendesak Kepala Desa Benteng untuk membuka semua anggaran yang telah dikelolanya selama menjabat.
Massa juga mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk melakukan pemeriksaan anggaran Desa Benteng.
“Kami mendesak Kejaksaan dan Polres Batu Bara untuk memanggil dan Memeriksan Kepala Desa Benteng. Jika ada dugaan korupsi harus ditetapkan tersangka,” ungkapnya.
Kegiatan aksi massa tersebut juga tidak luput dari pantauan sejumlah wartawan berbagai media di Batu Bara. (**)
