MimbarDesa.com - Sudah hampir 5 tahun lamanya PTPN V menjalin kerjasama dengan Koperasi KNES dalam mengelola kebun sawit milik masyarakat yang tinggal di Desa Senama Nenek.
Dalam rentang waktu yang cukup panjang tersebut nampaknya PTPN V belum berhasil membawa kesejahteraan bagi rakyat selaku pemilik kebun.
Abdoel Rakhman Chan selaku Kepala Desa yang peduli terhadap kesejahteraan rakyatnya mulai tampak meluapkan kekecewaannya terhadap PTPN V yang dinilai gagal total dalam bermitra dengan Koperasi Nenek Eno Senama Nenek (KNES) untuk mengelola kebun sawit milik masyarakat Desa Senama Nenek tersebut.
Abdoel Rakhman Chan merasa tidak pernah dilibatkan oleh pihak Koperasi dan PTPN V juga tidak pernah bersurat kepadanya.
"Berbagai permasalahan yang terjadi antara PTPN V dengan Koperasi KNES, kita di pemerintahan desa tidak pernah di bawa oleh pihak-pihat terkait dalam menyikapi hal kebutuhan org banyak tersebut," ujar Abdoel Rakhman Chan. Sabtu (3/02/2024)
Dikatakan Abdoel Rakhman Chan jika pihaknya di bawa tentu tetap sebagai pemerintahan desa yang peduli dengan kegiatan yang akan meningkatkan sumber pendapatan masyarakat dan akan mendukung penuh serta memberikan solusi dan pencerahan terhadap berbagai persoalan yang ada.
"Yang jadi permasalahan disini kita tidak pernah dilibatkan, saya menilai PTPN V tidak serius dalam pengawasan pengelolaan kebun dan Koperasi KNES juga gagal total, seharusnya pengurus Koperasi KNES berfikir super ekstra dalam meningkatkan produksi, kasihan kebun seluas itu tidak produktif hasilnya, padahal buahnya sangat banyak," katanya
Abdoel Rakhman Chan berharap seluruh pengelola instropeksi diri, agar mendapatkan hasil seperti yang diharapkan bersama
"Kasihan penerima TORA, sia-sia pemerintah memberikannya, seharusnya pengurus instropeksi diri agar tercapai hasil yang diharapkan bersama," tutup Abdoel Rakhman Chan. (Muhajirin)
