Duduksampeyan,MimbarDesa.com - Masyarakat di Kecamatan Duduksampeyan merasa was-was atas maraknya kasus penipuan pupuk subsidi dengan modus mengaku perangkat desa.
Penipu menjalankan aksinya dengan iming-iming bisa mendatangkan pupuk bersubsidi dari luar Gresik namun dengan syarat harus menyerahkan uang muka terlebih dahulu.
Aksi penipuan tersebut diungkap oleh Kepala Desa Tumapel, Ziadatul Akmal yang merasa dirugikan karena warganya nyaris menjadi korban penipuan.
Menurut Zizie (sapaan akrabnya) para petani yang mayoritas berusia lanjut tergiur dengan bujuk rayu pelaku yang terlihat meyakinkan.
"Dalam menjalankan aksinya orang ini mengaku bisa mendatangkan pupuk subsidi jenis Urea asal membayar DP. Saya masih belum mengumpulkan ada berapa warga yang menjadi korban, namun beberapa laporan yang masuk menyebut jika pelaku mengaku sebagai perangkat desa Tumapel," kata Zizie.
Sepintas, lanjut Ziezie, masyarakat pasti akan percaya jika pelaku bekerja dilingkungan pemerintahan karena menggunakan seragam ASN.
Padahal jika ditelisik lebih lanjut, penipu tersebut bukan merupakan warga Tumapel.
"Penipu ini menjalankan aksinya melalui telepon maupun ada yang didatangi. Namun karena mungkin sejak awal warga sudah curiga banyak yang melakukan kroscek ke balai desa," imbuh Zizie.
Agar korban tidak semakin banyak, Pemdes Tumapel telah melaporkan hal ini ke personil Bhabinkamtimas dan Babinsa Desa.
Selain itu, pihaknya juga memberikan informasi melalui media sosial agar masyarakat waspada dengan aksi penipuan pupuk subsidi dengan modus mengaku perangkat desa.
"Kami akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan orang yang tidak dikenal," pungkasnya. (Chdy)
