PEKANBARU,MimbarDesa.com -Dinas Kesehatan Provinsi Riau kembali melakukan kegiatan Parade Tenaga Kesehatan Pekan Peduli Kesehatan Anak Sekolah, inspirasi anak sekolah terkait HIV, AIDS dan Pencegahan LGBT sektor remaja dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang serentak di adakan di setiap-setiap Madrasah Aliyah Negeri (MAN) yang ada di kota Pekanbaru.
Parade Tenaga Kesehatan inspirasi anak sekolah ini salah satunya di laksanakan di MAN 2 Model di Jalan Diponegoro Nomor 55 Kecamatan Sail Kelurahan Cinta Raja Kota Pekanbaru, yang dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Bapak H Zainal Arifin SKes M.Kes, Pimpinan MAN 2 Model Ghafardi SAG MPdi, kepala kantor Kementerian Agama Kota Pekanbaru Drs. H. Syahrul Mauludi, MA yang diwakili Dr. H. Rialis, M.Pd, Kabid SDK Dinkes Provinsi Riau Elly Hayatinur, SP, M.Kes, Kabid Yankes Sri Dharmayanti Dinkes Provinsi Riau, Kabid P2P dr. Dahlia Eka Okta Dinkes Provinsi Riau, tim dari dinkes Provinsi Riau, Kepala Puskesmas Sail dan siswa siswi MAN 2 Model Kota Pekanbaru, Kamis (16-11-2023).
Acara ini dimulai pada pukul 07.30 wib, yang diawali dengan pembacaan do'a kemudian kata sambutan dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Pimpinan MAN 2 Model Kota Pekanbaru dan Ka. Kan Kemenag Kota Pekanbaru.
"Pada beberapa waktu yang lalu dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang ke-59 Tahun 2023 kami sudah melakukan Parade Tenaga Kesehatan ini ke 100 SLTA yaitu SMU dan SMK di Kota Pekanbaru, namun tidak ada terlihat dalam catatan kami dari MAN maka kami pun melaksanakan kembali kegiatan walaupun HKN nya sudah berakhir di 12 Nopember yang lalu, yang kami dapatkan informasi dari kepala sekolah, ternyata kami yang selama ini di SMU, SMA ternyata MAN itu lebih hebat dari SMU dan SMK yang ada maka kami memberikan Aplus untuk MAN 2 Kota Pekanbaru,"ucap Kadiskes Provinsi Riau.
Lanjutnya "Sebelumnya bahwa ada beberapa data yang kami miliki dan beberapa faktor yang kami lihat dari generasi penerus yang kita harapkan menjadi bonus demografi, indikator dari generasi penerus penyakit seperti HIV, AIDS dan beberapa penyakit, memang itu kita butuh promotor kesehatan terhadap generasi penerus jadi generasi penerus harus memiliki pengetahuan bagaimana bertindak mengenai dari kasus HIV, AIDS, para pelaku sex bebas khususnya atau para Wanita Tunasusila (WTS), angka kejadian nya WTS malah diurutan ke-9 sedangkan ibu rumah tangga urutan ke-2 dan mahasiswa atau siswa-siswi di urutan ke-8 dengan hal-hal semacam ini dalam rangka HKN maka kami dari dinas kesehatan Provinsi Riau turun ke SMA,SMU dan MAN seluruh kota Pekanbaru untuk memberikan penyuluhan kesehatan dan kami mengharapakan juga hendaknya dilanjutkan oleh Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru karena ini merupakan wilayah mereka, kalau bisa setiap 6 bulan sekali untuk memberikan berupa kuliah umum, materi dari para pakar kesehatan bagaimana untuk menjaga diri dari hal tersebut serta penyuluhan dan kami pun dari dinas kesehatan Provinsi Riau mungkin akan melaksanakan juga setahun sekali," jelas Zainal Arifin.
Tidak lupa juga penyampaian dari kepala kantor Kementerian Agama Kota Pekanbaru Drs. H. Syahrul Mauludi, MA yang di wakili kepala seksi pendidikan Madrasah kantor kementerian Agama kota Pekanbaru Dr. H. Rialis, M.Pd.
"Pertama saya ucapkan terimakasih kepada dinas kesehatan Provinsi Riau yang sudah memberikan informasi kesehatan pada hari ini dan juga sudah menyiapkan diri untuk bekerjasama memberikan informasi pada anak-anak kita hari ini, karena kesehatan begitu sangat penting bagi kita semuanya oleh sebab itu mari kita dengarkan informasi dan penyuluhan yang disampaikan dinkes mana tau anak-anak kami bisa berkomunikasi, bisa diskusi juga sama-sama temannya, bisa bekal-bekal anak-anak menjadi calon penerus juga bisa melanjutkan studinya di bagian kesehatan kedokteran di Kota Pekanbaru, ini lah bukti nyata kita harus bekerjasama bukan hanya dari dinas kesehatan saja tapi anak-anak kami juga bisa bekerjasama saling membantu untuk menyampaikan masalah kesehatan itu sangat penting,"ucap Rialis.
Sebagai Pimpinan di MAN 2 Model Kota Pekanbaru Ghafardi SAG MPdi ini juga merupakan sesuatu yang sangat bermanfaat dilakukan di setiap-setiap sekolah dan Madrasah yang ada di Kota Pekanbaru Provinsi Riau.
"Kami sangat berbahagia sekali dan sangat berterimakasih kepada dinas kesehatan Provinsi Riau yang sudah mempercayai sekolah kami untuk melaksanakan kegiatan yang di laksanakan oleh dinas kesehatan Provinsi Riau dalam rangka Hari Kesehatan Nasional yang ke-59 ini yang di tunjuk sekolah MAN 2 untuk melaksanakan kegiatan pada hari ini, dan alhamdulillah kegiatan ini sangat baik untuk mengedukasi civitas alademika MAN 2 Pekanbaru dalam hal HIV, AIDS dan LGBT," ucap Pimpinan MAN 2.
"Insyaallah akan banyak membawa manfaat-manfaat terutama sekali tentang kesehatan yang mutlak harus kita ketahui apalagi perkembangan dunia sekarang kita sangat khawatir banyak hal-hal diluar sana yang negatif yang terjadi, kami berharap Kalau bisa kegiatan serupa bisa dilaksanakan secara kontinu untuk mengantisipasi akan hal-hal yang tidak diingin kan,"harap Ghafardi.
Penyampaian pemahaman pencegahan HIV, AIDS dan LGBT yang sudah merajalela disektor remaja yang di sampaikan kepada anak-anak murid MAN 2 yang di sampaikan oleh Ega Wati SKM bidang P2P dinas kesehatan Provinsi Riau berjalan dengan lancar dan sukses kegiatan pun berakhir dengan photo bersama dan pemberian tablet tambah darah serta cendramata dari dinkes yang lainnya. (Chdy)
