Pekanbaru,MimbarRiau.com - Persatuan Pemimpin Redaksi Independen (PPRI) Riau berhasil membantu seorang janda tua pekanbaru mendapatkan ganti rugi atas kerusakan rumahnya yang sebelumnya disewa oleh sebuah perusahaan ekspedisi ninja Xpress pekanbaru.
Rosmeri Silalahi yang sebelumnya mengeluh sambil meneteskan air mata bercerita kepada salah seorang Pemimpin Redaksi yang tergabung dalam Perkumpulan Pemimpin Redaksi Independen (PPRI) Riau Muhajirin Siringo Ringo tentang apa yang dialaminya selama ini terkait tidak bertanggung jawabannya ninja Xpress pekanbaru terhadap kerusakan rumahnya yang sebelumnya disewa oleh perusahaan ekspedisi tersebut.
Muhajirin Siringo Ringo bersama unsur pengurus yang tergabung dalam PPRI Riau sebuah perkumpulan yang menjadi wadah tempat berkumpulnya para pemimpin Redaksi langsung bergerak cepat membantu dengan cara mengkonfirmasi ninja Xpress mulai dari penanggung jawab pekanbaru sampai pusat.
Selama 2 minggu berturut-turut pemberitaan mengenai dugaan lari dari tanggung jawab sebagai penyewa rumah dijadikan atensi oleh para Pemimpin Redaksi yang tergabung dalam PPRI Riau hingga akhirnya senin 06 November 2023 dikediaman Rosmeri Silalahi janda tua yang sudah berusia 65 tahun itu bisa tersenyum kembali karena pihak ninja Xpress mau mengganti rugi seluruh kerusakan yang timbul akibat dari kelalaian mereka selama menyewa rumah tersebut.
Suwandi Nababan, SH, MH selaku ketua DPW PPRI Riau sangat bangga dengan Jajaran Pengurus PPRI Riau, diusianya yang masih sangat belia PPRI sudah mampu menghadirkan keadilan bagi seorang manusia yang sangat membutuhkan pertolongan.
"Kedepannya teruslah berbuat baik kepada orang banyak, PPRI lahir dari rakyat maka sudah barang tentu wajib hukumnya PPRI hadir di tengah-tengah kesulitan rakyat, ringankan beban rakyat, yakinlah PPRI akan selalu harum namanya di tengah-tengah rakyat. " ujarnya
Ditempat yang sama unsur pimpinan ninja Xpress pekanbaru yang diwakilkan oleh erik silalahi juga meminta maaf kepada rosmeri silalahi dan para Pemimpin Redaksi yang hadir karena akibat ulah ninja Xpress pekanbaru rosmeri sampai menangis mencari keadilan.
'kami mohon maaf, kedepannya kami berjanji tidak akan terulang kembali kejadian-kejadian seperti ini lagi" Ujar Erik.
(Chdy)
