Jombang,MimbarDesa.com - Puluhan warga Desa Genukwatu, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, berangkat umrah bersama. Mereka berangkat bareng ke Tanah Suci Mekah karena menabung secara kolektif di ranting Nahdlatul Ulama (NU) Genukwatu sejak 2018.
Salah seorang tokoh masyarakat, Sudirman menceritakan awal mula puluhan warga Genukwatu ini bisa berangkat umrah bersama. Hal itu bermula adanya tawaran untuk menabung di ranting NU Genukwatu. Saat itu, banyak warga yang berminat menabung. Puluhan warga itu kemudian mampu membayar lunas biaya umrah setelah menabung selama 4 tahun.
"Warga Kampung Genukwatu bisa berangkat umrah setelah menabung bersama-sama sejak 2018," kata Sudirman kepada wartawan di Jombang, Minggu (17/9/2023).
"Dari hasil menabung sejak 2018, akhirnya, hari ini puluhan warga Kampung Genukwatu bisa berangkat umrah bersama. Sedangkan warga yang belum berangkat menunggu giliran berikutnya setelah mereka melunasi biaya umrah," jelasnya.
Kini, dari 300 warga Genukwatu yang mengikuti program menabung biaya umrah secara massal ini, 56 warga sudah berangkat umrah, sedangkan warga lainnya masih menunggu pelunasan dan giliran berangkat umrah. (Chdy)
Sudirman menceritakan ide membuat program tabungan umrah ini bermula dari tradisi ziarah wali yang rutin dilakukan warga. Saat di bus dalam sebuah perjalanan ziarah wali itu, seorang warga bercanda ingin berangkat umrah bareng warga sekampung dengan cara menabung semampunya mulai dari Rp 10.000 sampai dengan Rp 100.000.
"Berawal dari candaan itulah akhirnya kita ngomong ke ketua dan pengurus ranting NU Genukwatu, hingga akhirnya disepakati. Mungkin candaannya waktu itu didengar malaikat, akhirnya keinginan warga keturutan, dan warga satu kampung menabung bersama," tegasnya.
Setelah melunasi tabungan umrah, warga didaftarkan dan diberangkatkan umrah bersama. Untuk warga yang belum lunas masih menunggu keberangkatan berikutnya.