Cirebon,MimbarDesa.com - Sebanyak lima rumah di Kawasan padat penduduk di Desa Mertapada Kulon Kecamatan Astanajapura Cirebon, terbakar, sekitar pukul 02.30 dini hari, Kamis 21 September 2023.
Kebakaran membuat warga panik karena mayoritas warga sedang tertidur pulas. Fadilah Najwa, 38, salah satu saksi mata mengatakan, api berasal dari rumah bagian belakang.
Ia yang saat itu sedang nongkrong Bersama sejumlah warga lainnya, tiba-tiba mendengar suara minta tolong dari pemilik rumah.
“Saya datang, api sudah cukup besar,” ujar Fadila ditemui di lokasi kejadian.
Fadila menuturkan lantaran api membesar, sejumlah warga juga fokus untuk membangunkan sejumlah penghuni rumah lainya yang masih tertidur.
Masyarakat terpaksa menggedor sejumlah rumah warga, agar segera mengevakuasi diri. Warga juga berusaha membantu memadamkan api dengan alat seadanya.
Fadila menyebut ada sebanyak lima rumah yang terbakar dalam peristiwa itu. Banyaknya rumah yang terbakar, karena rumah yang menjadi titik utama kebakaran, berdempetan dengan rumah warga lainnya.
“ Ada sebanyak lima rumah yang terbakar,” kata Fadilah.
Sementara itu, Komandan Pos Pemadam Kebakaran Sektor Pangenan, Bangun menuturkan, bahwa pihaknya mendapatkan laporan dari warga sekitar pukul 03.00 WIB.
Ketika tiba di lokasi kejadian, api sudah membesar dan membakar beberapa rumah. Untuk memadamkan kebakaran ini. Sebanyak 6 sektor pemadam kebakaran dari sektor Pangenan, Lemahabang, Weru, Ciledug, Losari dan cikulak dikerahkan.
"Kita menerjunkan sebanyak 6 armada dari 6 sektor pemadan kebakaran," kata Bangun.
Menurut Bangun, kesulitan dari pemadaman kebakaran tersebut, selain karena angin yang kencang dan rumah yang cukup berdempetan, pihaknya juga kesulitan untuk mendapatkan sumber air.
Pihak Damkar terpaksa harus mengambil air dari Pos Damkar Lemahabang, yang jaraknya cukup jauh dari lokasi. Hal ini, membuat pemadaman cukup terkendala.
"Kami kesulitan menemukan air, sehingga harus mengambil dari Pos Sindanglaut," kata Bangun.
Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 05.00 WIB. Pihaknya memastikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sedangkan penyebab kebakaran, masih dalam proses penyelidikan.
"Kalau penyebabnya belum kami ketahui," kata Bangun. (Chdy)