PAMEKASAN, MIMBARDESA.com - Program Desa Berdaya tahun ini menyasar tiga desa mandiri. Hal itu berdasar data yang diperoleh dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pamekasan.
Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM) DPMD Pamekasan Syarif Hidayat menyatakan, jumlah penerima bantuan tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu. ”Tahun 2022 hanya dua desa yang mendapat bantuan program Desa Berdaya, sedangkan tahun ini ada tiga desa,” katanya.
Dia menjelaskan, dua desa yang mendapat bantuan program Desa Berdaya adalah Desa Gagah, Kecamatan Kadur, dan Desa Panempan, Kecamatan Kota Pamekasan. Tahun ini tiga desa yang mendapatkan bantuan adalah Desa Kertagena Tengah, Kecamatan Kadur; Desa Bunder, Kecamatan Pademawu; dan Desa Rek Kerrek, Kecamatan Palengaan.
”Setiap desa mendapat bantuan berupa anggaran Rp 100 juta. Perinciannya, 10 persen untuk operasional dan 90 persen untuk membiayai program tematik desa. Misalnya, di sektor pariwisata, olahan makanan, perdagangan, dan sebagainya,” ujarnya.
Dia menerangkan, program bantuan Desa Berdaya diharapkan dapat meningkatkan kemandirian masyarakat desa. Dengan demikian, setelah mendapat bantuan Pemprov Jatim tersebut, pemdes dapat terus mempertahankan predikat sebagai desa mandiri.
”Program Desa Berdaya ini merupakan bentuk reward dari Pemprov Jatim kepada desa mandiri,” pungkasnya. (MD07)