Warga Desa Pangkal Buluh Sembelih 20 Hewan Kurban, Semua Dipastikan Bebas Penyakit

Jumat, 30 Juni 2023 | 19:40:29 WIB
Sejumlah masyarakat Desa Pangkal Buluh, Kecamatan Payung saat melakukan pemotongan daging hewan kurban di Masjid Al-Hidayah, Kamis (29/6/2023). Dari hasil pemeriksaan 20 hewan kurban dinyatakan bebas tanpa penyakit.

BANGKA, MIMBARDESA.com - Sebanyak 20 hewan kurban mulai dari sapi dan kambing disembelih warga Desa Pangkal Buluh, Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (29/06/2023).

Kepala Desa Pangkal Buluh, Marjan mengatakan tahun ini ada 14 ekor sapi dan 6 ekor kambing yang disembelih. Penyembelihan melibatkan para pemuda dan masyarakat desa dimulai usai shalat Idul Adha yang dilakukan di belakang Masjid Al-Hidayah.

“Alhamdulillah hari ini kami berkurban yang terdiri dari 14 sapi dan 6 kambing. Untuk hewan kurban dari masyarakat sejumlah 12 ekor sapi dan 2 ekor dari pihak swasta,” ucapnya kepada Bangkapos.com, Jumat (30/6/2023).

Menurutnya, kesadaran warga di wilayahnya untuk berkurban cukup tinggi. Hal ini sudah berlangsung sejak puluhan tahun lalu. Bahkan jumlah shohibul kurban atau warga yang berkurban terus bertambah setiap tahunnya.

Oleh karena itu, ia memberikan apresiasi masyarakat dan pihak swasta yang telah melakukan ibadah kurban di wilayahnya. Daging hewan kurban tersebut akan disalurkan ke 17 RT yang tersebar di lima dusun di Pangkal Buluh. Mekanisme pendistribusian hewan kurban ini melibatkan sejumlah panitia yang akan mengantarkan kepada warga Desa Pangkal Buluh dari rumah ke rumah.

“Daging hewan ini akan segera kami distribusikan ke warga yang berhak menerimanya. Kami berkoordinasi dengan RT setempat, diantar sampai di rumah,” kata Marjan .

Selain itu, drh Suheri dari Puskeswan Payung dan Simpang Rimba menegaskan semua hewan kurban di Desa Pangkalbuluh sehat dan layak dikurbankan. Pemotongan hewan kurban ini dilakukan setelah pihaknya melakukan pemeriksaan, bahkan semua hewan kurban dinyatakan bebas dari penyakit.

Tak hanya itu, pihaknya juga turut memeriksa jeroan hewan kurban. Mulai dari hati, jantung hingga paru-paru. Guna memastikan hewan kurban tersebut terbebas dari penyakit dan dagingnya layak dibagikan kepada masyarakat.

“Kami lakukan pemeriksaan organ dalam hewan seperti hati, jantung dan paru ini untuk memastikan hewan kurban bebas dari penyakit. Sebelum pemotongan hewan ini kami juga  lakukan pemeriksaan dan dinyatakan sehat dan layak,” ujar Suheri. (MD07) 

Terkini